Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Syekh Yusri jelaskan bagaimana beribadah dapat mendatangkan rezeki

Avatar photo
35
×

Syekh Yusri jelaskan bagaimana beribadah dapat mendatangkan rezeki

Share this article

Syekh Yusri Rusydi Jabr al-Hasani hafidzahullah menjelaskan dalam pengajian kitab Bahjat An-Nufus bahwa apabila kita benar-benar taat kepada Allah, maka Allah akan mengangkat kegundahan hati kita dalam masalah rezeki.

Allah telah menjadikan pedang sebagai wasilah untuk berjihad di jalan-Nya, dimana jidad ini termasuk ibadah yang agung dalam mencapai ridha-Nya. Dan Allah pun menjadikan rezeki di dalamnya, yaitu ketika umat Islam menang dalam peperangan, maka ghanimah (harta rampasan perang) halal bagi mereka.

Urutan dalam derajat keutamaan rezeki dimulai dari harta yang didapat dari ghanimah, lalu harta hasil keringat sendiri, kemudian harta hasil dari berkebun dan bercocok tani, lalu harta hasil dari berdagang, dan yang paling rendah ialah harta yang didapat dari harta waris.

Syekh Yusri menambahkan bahwa dalam kitab ini dijelaskan, ketaatan dan melaksanakan perintas Allah mampu mendatangkan rezeki, sebagaimana dikuatkan oleh Al-Quran dan Sunnah. Allah SWT berfirman:

 وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

Artinya: “Dan perintahkanlah keluargamu untuk menunaikan shalat, dan bersabarlah untuknya. Kami tidak pernah meminta rezeki darimu, akan tetapi Kamilah yang member rezeki untukmu. Akhir yang baik adalah bagi mereka yang bertakwa.” (QS. Taha: 132)

Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesuatu yang di sisi Allah tidaklah akan pernah didapat kecuali dengan taat kepada-Nya”.

Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda, “Allah menanggung rezeki para pencari ilmu.” sebagaimana disebutkan Imam Abu Jamrah RA dalam kitab Bahjat An-Nufusnya. Hal ini oleh sebab mereka para pencari ilmu menyibukkan diri dengan ketaatan, sehingga Allah menanggung rezeki mereka tanpa susah payah dan ikhtiar sababnya.

Dalam hadits dikatakan, bahwa:

 جُعِلَ رِزْقِى تَحْتَ ظِلِّ رُمْحِيْ

Artinya: “Rezekiku berada pada bayangan tombakku.” (HR. Bukhari)

Imam Abu Jamrah mengatakan, bahwa hadits ini mengajak kita untuk senantiasa konsisten istiqamah dalam beribadah kepada Allah, dan tidak menoleh kepada hal-hal yang terjadi di tengah-tengah kita melaksanakan ibadah tersebut, karena apabila kita bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya, maka Allah menyiapkan yang terbaik untuk hamba-Nya. Wallahu a’lam.

Kontributor

  • Antony Oktavian

    Alumni MA Al Hikmah 2 Benda Brebes. Sekarang menempuh studi di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.