Maulana Syekh Yusri hafidzahullah menjelaskan dalam pengajian Shahih al-Bukhari, bahwa amalan untuk melapangkan rezeki adalah dengan apa yang telah diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Yaitu dengan birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) dan silaturrahmi, bukan hanya dengan memperbanyak amalan doa ataupun wirid.
Dua hal itu sebagaimana hadits yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa yang senang apabila dilapangkan rezeki untuknya, atau diakhirkan ajalnya, maka sambunglah persaudaraanya.” (HR. Bukhari)
Syekh Yusri menambahkan, bahwa keluasan rezeki dan bertambahnya umur yang dimaksud pada hadits ini adalah secara hakekatnya, bukan dipahami secara kiasan. Yaitu dengan menggantungkannya kepada laporan malaikat tentang hamba tersebut, dan Allah Maha Tahu, bahwa ia akan menyambung rahimnya ataukah tidak. Adapun arti dipanjangkan umurnya adalah ia akan diberi kesehatan oleh Allah Ta’ala.
“Ketika ada seorang yang datang kepadamu dan bertanya bagaimana caranya agar rezekinya dilapangkan, maka janganlah kamu mengatakan kepadanya, bacalah surat Al-Waqi’ah, akan tetapi mulailah dengan silaturrahim dan birrul walidain.” tegas Syekh Yusri.
Seminim-minimnya silaturrahim adalah dengan tidak menyakiti mereka, dan tidak pernah datang keburukan dari arah kita, kemudian dengan mengetahui kabar mereka, dan tidak harus datang menziarahi mereka setiap hari. Yang paling baik adalah dengan menyempatkan waktu kita untuk berkunjung dan bertanya kabar kepada mereka, serta jangan pernah kita mengecewakan harapan mereka.
Silaturrahim adalah cabang dari berbakti kepada orang tua, sebagaimana kita wajib berbakti kepada orang tua, begitu juga kita wajib untuk menyambung tali persaudaraan.
Di antara tanda-tanda kehancuran adalah memutus tali silarurrahmi dan merusak hubungan di antara sesama.
“Sempitnya rezeki, solusinya bukanlah dengan membaca doa-doa atau wirid tertentu, akan tetapi apa yang telah diajarkan oleh Baginda Nabi kita SAW, yaitu birrul walidain dan silaturrahmi. ” pungkas Syekh Yusri. Wallahu a’lam.
Baca tulisan menarik lainnya tentang Syekh Yusri di sini.
Please login to comment