Gelar wisuda angkatan ke-5, Universitas Imam Syafi’i Yaman hadirkan inovasi baru

Universitas Imam Syafii menggelar wisuda angkatan ke-5 Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuluddin pada Rabu pagi 3 Agustus 2022. Universitas Imam Syafii merupakan lembaga pendidikan yang didirikan oleh Al’Allamah Al-Murobbi Asy-Syekh Dr. Muhammad bin Ali Ba’atiyah pada tahun 1433 H, terletak di ujung barat kota Mukalla, Hadramaut–Yaman.

Berbeda dari wisuda-wisuda sebelumnya yang biasanya diikuti oleh 2 angkatan sekaligus, kini angkatan ke–5 Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuluddin melangsungkan wisuda sendiri untuk pertama kalinya. Turut hadir dalam prosesi wisuda tokoh wisuda tokoh-tokoh Hadhramaut: mulai dari Qodhi (Hakim), Mufti, Munshib, pengasuh pesantren, wakil rektor, dekan, dan mahasiswa dari beberapa universitas di Mukalla seperti Univ. Al-Ahgaff, Univ. Wasathiyah, Univ. Hadhramaut dll.

Wisuda yang digelar di Masjid Universitas Imam Syafii tersebut dimulai pada pukul 09.00 waktu acara setempat. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan hadis Nabawi dan sambutan-sambutan, mulai dari rektor universitas, tokoh-tokoh ulama, cendikiawan Islam serta perwakilan dari para wisudawan.

Wisuda kali ini masih melestarikan kebiasaan-kebiasaan sebelumnya yaitu para wisudawan mengenakan pakaian gamis putih, jubah cokelat, dan imamah. Atribut itulah yang menjadi ciri khas Madrasah ulama Hadramaut.

Sambutan pertama disampaikan oleh Sayyid Hamid bin Salim Assegaf wisudawan asal Seiwun yang mewakili para wisudawan lainnya. Kemudian, sambutan selanjutnya diambil alih oleh Sayyidi Syekh Dr. Muhammad Ba’athiyah selaku Rektor Univ. Imam Syafi’i, beliau menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap undangan, khususnya yang menempuh jarak yang amat jauh, baik dari Arab Saudi maupun pedalaman Lembah Hadhramaut.

Kemudian beliau memberi pesan khusus kepada anak didiknya yang kini sudah menyelasaikan jenjang pendidikan S1 untuk terus belajar, mengamalkan apa yang sudah dipelajari serta berkhidmah untuk agama dan masyarakat.

Setelah sambutan rektor Universitas selesai, sambutan selanjutnya diberikan kepada Dr. Ahmad bin Salim Al-Khonbasyi selaku anggota dewan di DPRD Hadhramaut. Dalam sambutannya beliau memuji bagaimana dalam waktu singkat Univ. Imam Syafi’i mampu menempuh jarak yang cukup prestisius dalam mencapai poin-poin standarisasi dan akreditasi yang ditentukan oleh Kemendikti Republik Yaman.

Selepas Dr. Ahmad Al-Khonbasyi, sambutan diberikan kepada Syekh Kamal bin Abdullah Bahurmuz, Pengasuh Ma’had Ali Lit Taujih Wal Irsyad. Dalam orasinya, beliau menjelaskan sedikit tentang Manhaj Madrasah Ulama Hadhramaut yang mengajak pada Kalimat Tauhid & Tauhid Kalimat (menyatukan suara umat), manhaj memudahkan bukan menyusahkan, memberikan kabar gembira bukan hanya menakut-nakuti dan lain sebagianya.

Beliau juga menjelaskan metode pemikiran Habib Abu Bakar Al-Adni bin Ali Al-Masyhur yang perlu diadopsi dalam hal menyikapi kondisi dan posisi umat Islam saat ini, mengetahui penyakitnya serta bagaimana mencari solusinya, yang kesemuanya telah beliau tuangkan dalam berbagai karangannya yang mencapai sekitar 160 kitab.

Dalam prosesi wisuda kali ini, grup vokal Universitas Imam Syafii ikut berpartisipasi dengan melantunkan Qosidah gubahan Habib Alwi bin Muhamammad bin Thohir Al-Haddad:

دع التكاسل والإلحاح في الطلب * يا نفس واشتغلي بالعلم والأدب

“Tinggalkanlah rasa malas dan sikap meminta secara tergesa-gesa dalam mencari ilmu, wahai jiwa sibukkanlah dirimu dengan ilmu dan adab.”

Selain itu, ada 2 penyair yang turut membacakan gubahan syairnya yang memuat pujian tentang Univ. Imam Syafi’i dan pendirinya. Yang pertama adalah: Sayyid Hasan bin Abdul Qodir Al-Bar, asal Jeddah – Arab Saudi, dengan syair yang diawali dengan bait berikut:

يا حادي العيس خذ مني قرار الفوز * لصاحب الدار ذي نهجه عمل وسلوك

Yang kedua adalah Sholih bin Muhammad Al-Qonush, mahasiswa tingkat 4 yang dijuluki Sya’irul Jami’ah (Penyair Universitas, yakni Univ. Imam Syafi’), bait pertama dari syairnya adalah:

احطط ركابك في أرض بها علم * يهديك درباً تهاب شموسه الظلم

Selain penampilan grup vokal dan syair-syair, Universitas Imam Syafii juga kerap menampilkan video kepada tokoh-tokoh serta lainnya yang ikut hadir dalam acara, video tersebut berdurasi 30 menit yang dibagi dalam 2 sesi. Video ini berbicara tentang Manhaj Univ. Imam Syafi’i dengan menyertakan cuplikan dari rektor begitu juga beberapa ulama yang pernah mengunjungi Univ. Imam Syafi’i, di antaranya: Habib Ali Al-Masyhur bin Hafiz mantan Grand Mufti Tarim, Habib Umar bin Hafiz Pengasuh Darul Mushtofa, Habib Abu Bakar Al-Adni bin Ali Al-Masyhur Rektor Univ. Wasathiyah, Habib Umar Al-Jailani Mufti Syafi’iyah di kota Makkah, Buya Yahya Pengasuh LPD. Al-Bahjah Cirebon & Kh. Hasanudin Pengasuh PP. Darus Sa’adah Malang.

Memasuki acara inti, ialah penyerahan ijazah dan pemakaian rida’ (selendang), diawali dengan pemberian penghargaan kepada mahasiswa dengan predikat cumlaude Angkatan 5, predikat ini diraih oleh Sayyid Hamid bin Salim Assegaf asal Seiwun, Sayyid Abdul Qadir Al-Kaff asal Malang, dan Ali Fikri asal Malang. Kemudian disusul dengan wisudawan lainnya.

Acara wisuda diakhiri dengan foto bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad saw dan acara makan-makan. Acara ini tetap dilangsungkan di Masjid Univ. Imam Syafi’i yang turut menjadi pusat kegiatan, selain untuk shalat Jama’ah serta wirid pagi dan petang.