Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Syekh Al-Azhar dan Paus Fransiskus Ajak Bijak Sikapi Serangan Gereja Notre Dame

Avatar photo
9
×

Syekh Al-Azhar dan Paus Fransiskus Ajak Bijak Sikapi Serangan Gereja Notre Dame

Share this article

Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb dan Paus Fransiskus dari Gereja Vatikan mengutuk keras serangan “penuh kebencian” yang terjadi di dekat Gereja Notre Dame di Nice Prancis pada hari Kamis (29/10).

Syekh Al-Azhar mengatakan bahwa serangan pembunuhan itu adalah tindakan menjijikkan. “Sama sekali tidak ada pembenaran bagi tindakan terorisme penuh kebencian dalam ajaran Islam,” ujar beliau.

Syekh Ahmed At-Tayeb juga memperingatkan atas meningkatnya aksi kekerasan dan ujaran kebencian. Beliau menyerukan agar lebih mengedepankan kebijaksanaan, rasional dan komitmen untuk memikul tanggung jawab bersama.

Senada dengan itu, pihak Vatikan mengeluarkan pernyataan serupa mengecam aksi penyerangan Gereja Notre Dame di Nice Perancis. “Kekerasan dan teror tidak dapat diterima sama sekali.” pernyataan Vatikan seperti dikutip Almayadeen

Baca juga: Dari Pemakai Narkoba Berubah Religius, Riwayat Pelaku Serangan Nice Perancis

Paus Fransiskus mengatakan, “Saya dekat dengan komunitas Katolik Nice. Saya turut berduka atas serangan yang menabur kematian di tempat doa.

“Saya berdoa untuk para korban, untuk keluarga mereka dan untuk orang-orang Prancis yang tercinta. Saya berharap rakyat Perancis menanggapi kejahatan dengan kebaikan.” imbuhnya.

Seorang warga Tunisia menyerang sebuah gereja di Nice Perancis dan menewaskan tiga orang. Salah satu korban adalah wanita yang kepalanya dipenggal. Aksi teror ini terjadi selang dua minggu sesudah seorang guru sekolah Perancis dipenggal usai memperlihatkan karikatur kontroversial Charlie Hebdo.

Pihak berwenang Perancis mengatakan bahwa pelaku diketahui bernama Ibrahim Issaoui (21 tahun). Dia terluka parah usai berhasil ditembak dan dijatuhkan aparat keamanan.

Dipicu Karikatur Kontroversi Lecehkan Nabi Muhammad

Sebagai respon atas sikap pemerintah Perancis terhadap Islam, Syekh Ahmed At-Tayeb mengumumkan peluncuran platform global baru dari Al-Azhar. Website ini akan ditujukan untuk memperkenalkan sosok Nabi kasih sayang dan Rasul kemanusiaan kepada dunia yang akan dioperasikan oleh Al-Azhar Observatory for Combating Extremism dengan berbagai edisi bahasa.

Baca juga: Akibat Menghina Nabi, Produk Perancis Diboikot Di Timur Tengah

Syekh Ahmed At-Tayeb kemudian menyerukan kepada masyarakat dunia internasional agar membuat undang-undang global yang akan mengkriminalkan segala tindakan penyerangan dan diskriminasi terhadap kaum muslimin.

Syekh Al-Azhar juga menyerukan kepada masyarakat muslim di Barat agar secara sadar berintegrasi dan secara positif berbaur  dengan pelbagai masyarakat yang ada di sana, dengan tetap menjaga identitas agama dan budaya serta tidak terpancing oleh provokasi kalangan ekstremis dan kelompok-kelompok Islam politik.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.