Majma’ Al-Buhuts Al-Islamiyah Al-Azhar menerima sebuah pertanyaan, “Apa hukum shalat sunnah sebelum Maghrib dua rakaat sesudah matahari terbenam?”
Komisi Fatwa Al-Azhar menjelaskan, dalam mazhab Syafi’i, shalat sunnah dua rakaat sebelum Maghrib hukumnya boleh dan bahkan sangat dianjurkan (sunnah muakkadah).
Begitu juga dalam mazhab Hanbali, shalat sunnah sebelum Maghrib itu sangat bagus. Sedangkan dalam mazhab Hanafi dan Maliki sebaliknya, shalat sunnah sebelum maghrib hukumnya menurut mereka makruh.
Baca juga: Tiga Perkara Ini Membuat Shalat Jadi Khusuk
Dalam penjelasan yang dimuat Masrawy Senin (16/11) tentang anjuran shalat dua rakaat sebelum Maghrib, Komisi Fatwa Al-Azhar mengutip beberapa hadits:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ”، ثُمَّ قَالَ: “صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ”، ثُمَّ قَالَ عِنْدَ الثَّالِثَةِ: لِمَنْ شَاءَ
Dari Abdullah al-Muzani, Rasulullah SAW bersabda, “Shalatlah dua rakaat sebelum Maghrib,” lantas mengulang lagi untuk kedua kali, “Shalatlah dua raka’at sebelum Maghrib.” Kemudian melanjutkan kembali untuk kali ketiga, “Bagi siapa pun yang menginginkan.” (Shahih Ibn Khuzaimah)
Dalam riwayat lain disebutkan,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ
“Rasulullah SAW shalat dua rakaat sebelum Maghrib.” (Shahih Ibn Hibban)
Komisi Fatwa Al-Azhar juga mengutip beberapa hadits lain yang menjelaskan sumber hukum disunnahkannya shalat sebelum Maghrib, di antaranya adalah hadits berikut:
وعن أنس بن مالك رضى الله عنه قال: (… وكنا نصلي على عهد النبي صلى الله عليه وسلم ركعتين بعد غروب الشمس قبل صلاة المغرب»، فقلت له: أكان رسول الله صلى الله عليه وسلم صلاهما؟ قال: «كان يرانا نصليهما فلم يأمرنا، ولم ينهنا
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, “Kami biasa shalat dua rakaat sesaat setelah matahari terbenam dan sebelum shalat Maghrib.” Saya bertanya kepadanya, “Apakah Rasulullah SAW sendiri juga melakukannya?” Dia menjawab, “Nabi tidak menyuruh, tapi selalu melihat kita shalat dan dia tidak melarang kita.” (Sahih Muslim)
Baca juga: Bolehkah Shalat Setelah Mandi Wajib Tanpa Wudhu?
Diriwayatkan pula dari Anas, “Kami berada di suatu kota dan mendengar adzan Maghrib berkumandang. Kami segera berdiri dan melakukan shalat sunnah dua rakaat, dua kali, sampai ada orang yang baru datang dan terheran-heran, mengira shalat Maghrib sudah selesai.” Wallahu a’lam bis shawab.