Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Kisah

Doa Membinasakan dan Doa Menghidupkan

Avatar photo
43
×

Doa Membinasakan dan Doa Menghidupkan

Share this article

Diriwayatkan
bahwa
Ma’ruf
al-Karkhi
pada suatu hari bersama sekelompok murid-muridnya melewati
pinggiran sungai Tigris.

Di sana,
sekelompok pemuda sedang berada di atas perahu tengah meminum khamr, menabuh
rebab (alat musik), dan terang-terangan berbuat dosa.

Murid-murid
Ma’ruf berkata kepadanya, “Wahai guru, berdoalah kepada Allah agar mereka
binasa dan tenggelam di sungai Tigris, agar kesialan mereka tidak menular
makhluk lainnya dan kefasikan mereka berhenti memengaruhi orang lain.”

Ma’ruf berkata,
“Angkatlah tangan-tangan kalian!”

Setelah
murid-muridnya mengangkat tangan mereka, Ma’ruf berkata, “Tuhanku, sebagaimana
Kau senangkah hidup mereka di dunia, maka senangkanlah hidup mereka di akhirat
nanti.”

Murid-murid
Ma’ruf terkejut akan doa itu. Mereka berkata, “Wahai guru, kami tidak memahami
rahasia doa ini.”

Ma’ruf berkata,
“Tunggulah sampai kalian memahami rahasia di balik doa itu!”

Ketika sekelompok
anak muda itu melihat syekh Ma’ruf, mereka tiba-tiba memecahkan rebabnya,
membuang khamarnya, lantas menangis meraung-raung dan bergegas mendatangi
Ma’ruf. Mereka menyatakan telah bertobat.

Syekh Ma’ruf
berkata, “Lihatlah peristiwa yang mengagumkan ini!  Tujuan telah tercapai tanpa ada yang
ditenggelamkan.”

Diceritakan oleh
sufi besar asal Persia, Fariduddin Athar dalam Tadzkirah al-Auliya.

Gambar: Makam sufi besar asal Bagdad, Ma’ruf
bin Fairuz al-Karkhi
(w. 816 M). Ma’ruf merupakan murid dari imam besar Ali
bin Musa ar-Ridha, juga guru dari sufi besar Bagdad, Sirri as-Saqathi.

Dalam al-Mukhtar
fi Manaqib al-Akhyar
, Majduddin Ibnu al-Atsir menukil kisah bahwa suatu
hari Ma’ruf lewat di depan orang yang bertugas memberikan minum untuk  umum.

Orang itu
berkata, “Semoga Allah merahmati orang yang minum.” Ma’ruf lantas minum darinya
padahal ia sedang berpuasa. Ma’ruf berkata, “Siapa tahu Allah mengabulkan
doanya.”

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.