Saat membaca al-Quran, kita akan menemukan dua nama hari yang disebutkan langsung oleh Allah. Dua hari itu adalah Jumat dan Sabtu.
Di antara keunikan penamaan dua hari ini adalah bahwa keduanya tidak masuk dalam urutan nama bilangan hari dalam seminggu.
Kita tahu bahwa bilangan hari dalam seminggu berjumlah tujuh. Ahad berarti pertama, Senin berarti dua, Selasa berarti tiga, Rabu berarti empat, dan Kamis berarti lima. Berarti tersisa dua hari.
Jika mengikuti urutan bilangan, maka hari selanjutnya adalah Sadis atau Sudas (enam) dan Sabi’ atau Suba’ (tujuh). Tapi dua hari ini tidak dinamakan demikian. Justru dua hari itu disebut Jumat dan Sabtu.
Apa hikmah di balik hari Jumat dan Sabtu? Mari simak penjelasan Syekh Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi dalam video berikut: