Dialah Aisyah binti Abu Bakar ra. yang tumbuh di rumah yang penuh dengan iman dan ilmu. Nasabnya mulia bersambung kepada Nabi Ismail bin Ibrahim as dan satunya-satunya perawan yang dipilih Nabi untuk menjadi pendamping hidupnya.
Wanita ini sangat dicintai Nabi Muhamamd Saw, bahkan seringkali Nabi menampakkan kecintaannya tersebut di depan umum. Sang Kemerah-merahan, begitulah Nabi Muhammad seringkali memanggilnya.
Ada seorang sahabat yang pernah bertanya kepada Rasulullah Saw.,” Siapakah manusia yang paling engaku cintai wahai Rasulullah?”, Nabi menjawab, “Aisyah”. Dalam sebuah riwayat lain Nabi pernah menyampaikan kepada istri-istrinya, “Jangan menyakitiku dengan alasan Aisyah, karena demi Allah, tidaklah wahyu turun kepadaku, sedangkan aku di dalam selimut salah satu dari kalian selain selimut Aisyah”
Simak selengkapnya kisah Sayyidah Aisyah bersama Dr. Rasyidah Zebiri, seorang cendikiawan muslimah dari Al-Jazair.