Negara Islam Menurut Al-Qur’an dan Hadist

Dalam khazanah Islam klasik, konsep negara dibagi menjadi “Darul Islam” yang artinya adalah wilayah Islam, tempat berlakunya hukum Islam dan “Darul Harbi” yang artinya wilayah perang, tempat non-Muslim yang belum menerima Islam dan oleh karena itu bisa diperangi.

Pada masa awal kemunculannya, konsep tersebut cukup relevan mengingat kondisi dunia zaman itu yang memang dalam kondisi peperangan dan perebutan wilayah hampir di seluruh bagian dunia.

Namun dalam perkembangannya, konsep tersebut juga menyisakan persoalan, karena tidak sedikit di kemudian hari konsep tersebut digunakan untuk menyerang padahal kondisi zaman sudah berubah menuju sebuah keadaan yang menjunjung tinggi perdamaian.

Bagaimana sesungguhnya konsepsi Negara Islam dalam Al-Qur’an dan Hadist? Apa definisi Negara Islam dan Negara Perang yang sering digaungkan oleh kelompok radikal? Lalu yang paling terpenting adalah bagaimana seharusnya mendefinisikan Negara Islam di era kontemporer ini agar kemudian kita mampu membuktikan kepada dunia bahwa Islam senantiasa menjadi rahmat bagi seluruh alam, yang senantiasa relevan dalam situasi apapun dan dimanapun?

Maka sebaiknyalah menyimak penjelasan langsung dari ahlinya. Prof. Dr. Syekh Ahmad Thayyib, Imam besar Al-Azhar Mesir menyampaikannya dengan begitu jelas dan terang dalam uraian video berikut ini: