Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Kisah

Syekh Ahmad Dardiri dan para istrinya

Avatar photo
36
×

Syekh Ahmad Dardiri dan para istrinya

Share this article

Sidi Syekh Ahmad Dardiri (w. 1786 M) Syaikhul Malikiyah di Mesir ulama kesohor. Kuliahnya di Al-Azhar dihadiri oleh banyak pelajar dan kitab-kitabnya sampai sekarang menjadi acuan belajar atau kajian lintas disiplin ilmu.

Kalau Syekh Ahmad Dardiri sudah angkat bicara, pemerintah Mesir menciut. Beberapa kali menggalang kekuatan menumbangkan kezaliman.

Beliau memukau baik ketika memberi kuliah, menulis, ataupun ketika berorasi, tapi di antara keempat istrinya sama sekali tak menaruh hormat padanya. Memaki dan berlaku kasar sudah sangat biasa. Bahkan hal itu sampai masyhur juga di lapisan masyarakat.

Suatu sore, beliau berangkat ke masjid, setelah shalat beliau ingin menceraikan istrinya itu, tapi ia mendengar sayup-sayup suara seseorang yang berdoa dengan khusyuk:

اللهم أسألك بصبر سيدي الدرديري على زوجاته أن تغفر لي

“Ya Allah aku memohon dengan kesabaran Sidi Dardiri atas istri-istrinya ampunilah aku.”

Tak disangka, kesabarannya bahkan menjadi bagian tawasul masyarakat kepada Allah.

Dari situ beliau tersadar bahwa istrinya ternyata sebab derajat luhur yang ia dapati.  “Maka tak jadi saya ceraikan,” tuturnya sebagaimana dikisahkan oleh Syekh Mustafa Abdun Nabi dalam dars Yaqut Nafis bab an-Nusyuz.

Kontributor

  • Alfan Khumaidi

    Alumni Blokagung yang kini berdomisili di Mesir. Meminati kajian keislaman dan aktif di PCI NU Mesir.