Sudahlah maklum bahwa Rasulullah Saw ditakdirkan sebagai ummi, yakni tidak membaca dan menulis. Mengingat kebutuhan menulis sangatlah urgent sekali, adalah suatu keniscayaan jika Rasulullah Saw mempunyai sekretaris yang banyak.
Figur yang terkenal dalam jabatan ini adalah Zaid bin Tsabit, mungkin banyak yang mengira bahwa sekretaris Rasulullah hanya beliau saja, padahal tidak. Beliau adalah satu di antara 17 orang yang diamanati tugas ini.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menjelaskan semua itu dalam bukunya yang berjudul Zad Al-ma’ad fi hady khair al-ibad. Beliau membuat pasal tersendiri untuk ini dengan judul:
فَصْلٌ فِي كُتَّابِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Pasal menjelaskan para sekretaris Rasulullah Saw. Kira-kira siapa saja yang diamanati tugas ini?
Ibnu Qayyim menyebutkan setidaknya ada 17 orang yang pernah menjadi sekretaris Rasulullah. Berikut rinciannya:
أبو بكر، وعمر، وعثمان، وعلي، والزبير، وعامر بن فهيرة، وَعَمْرُو بْنُ الْعَاصِ، وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ، وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْأَرْقَمِ، وَثَابِتُ بْنُ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ، وحنظلة بن الربيع الأسيدي، وَالْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ، وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ، وَخَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ، وَخَالِدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ. وَقِيلَ: إِنَّهُ أَوَّلُ مَنْ كَتَبَ لَهُ، وَمُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ، وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ وَكَانَ أَلْزَمَهُمْ لِهَذَا الشَّأْنِ وَأَخَصَّهُمْ بِهِ.
- Abu bakar
- Umar bin Khattab
- Utsman bin Affan
- Ali bin Abi Thalib
- Zubair
- Amir bin Fuhairah
- Amr bin Ash
- Ubay bin Ka’ab
- Abdullah bin Al-arqam
- Tsabit bin qays bin Syammasy
- Handzalah bin Rabi’
- Mughirah bin Syu’bah
- Abdullah Bin Rawahah
- Khalid bin Walid
- Khalid bin Said bin Al-ash, dikatakan bahwa beliaulah yang pertama kali menjadi Sekretaris Rasulullah Saw.
- Mu’awiyah bin Abi Sufyan.
- Zaid bin Tsabit. Beliaulah yang paling intens menulis unfuk Rasulullah Saw, makanya beliau yang paling jamak diketahui oelh khalayak, terlebih beliau adalah ketua kodifikasi Al-Quran. (Zad Al-ma’ad fi hady khair al-ibad https://al-maktaba.org/book/21713 juz 1 halaman 113.)
Adapun terkait pelayannya Rasulullah saw, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab yang sama membabkan ini dengan judul:
فَصْلٌ فِي خُدَّامِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Pasal yang menjelaskan tentang pembantunya Rasulullah Saw. Lantas siapa saja yang menjadi pembantunya Rasulullah Saw ? Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menyebutkan
فَمِنْهُمْ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ، وَكَانَ عَلَى حَوَائِجِهِ، وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ صَاحِبُ نَعْلِهِ وَسِوَاكِهِ، وَعُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ الْجُهَنِيُّ صَاحِبُ بَغْلَتِهِ، يَقُودُ بِهِ فِي الْأَسْفَارِ، وأسلع بن شريك، وَكَانَ صَاحِبَ رَاحِلَتِهِ، وبلال بن رباح المؤذن، وسعد، موليا أبي بكر الصديق، وَأَبُو ذَرٍّ الْغِفَارِيُّ، وأيمن بن عبيد، وَأُمُّهُ أم أيمن مَوْلَيَا النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَ أيمن عَلَى مِطْهَرَتِهِ وَحَاجَتِهِ.
Di antara yang menjadi pembantunya Rasulullah Saw adalah sebagai berikut:
1. Anas Bin Malik, membantu menyelesaikan kebutuhannya Rasulullah.
2. Abdullah Bin Mas’ud (biasa dikenal dengan Ibnu Mas’ud), sang pemilik sandal dan siwaknya Rasulullah Saw
3. Uqbah Bin Amir Al-juhni, pemilik bagalnya (Hasil dari perkawinan silang antara kuda dan keledai) Rasulullah saw, yang mana beliau juga menjadi sopir dalam perjalanannya Rasulullah Saw.
4. Asla’ bin Syarik, sebagai penunjuk arah rihlahnya Rasulullah Saw.
5. Bilal bin Rabbah sebagai tukang adzannya Rasulullah Saw.
6. Sa’ad
7. Abu Dzar Al-Ghifari
8. Ayman bin Ubaid dan ibunya yang bernama:
9. Ummu Ayman, sebagai tukang bersih-bersih dan pencuci. (https://al-maktaba.org/book/21713 Juz 1 halaman 113)
Demikianlah beberapa daftar figur yang diamanati sebagai juru tulis dan pelayan Rasulullah Saw. Kepada beliau semuanya, Al-Fatihah.