Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Ijazah Gus Baha: Baca Surah ini agar Selamat dari Siksa Kubur

Avatar photo
20
×

Ijazah Gus Baha: Baca Surah ini agar Selamat dari Siksa Kubur

Share this article

KH. Bahaudin Nursalim, yang karib disapa Gus Baha menyebutkan satu riwayat masyhur tentang keistimewaan Al-Quran yang dipahami oleh banyak ulama. Keistimewaan ini menyangkut bahwa firman Allah mampu memberikan syafaat selain dari syafaat yang datang dari Nabi Muhammad Saw.

Bahkan ada satu surat dalam Al-Quran yang diberi hak syafaat khusus oleh Allah Swt. Dengan syafaatnya, seseorang bisa terhalau dan terhindarkan dari timpaan siksa kubur.

Baca juga: Gus Baha: Filosofi Teologis Shalawat sebagai Penjaga Iman

Kiai kenamaan asal Rembang itu dalam pengajiannya menuturkan, satu surat itu adalah surat al-Mulk, apabila dibaca dan dihafalkan bisa menjadi penyelamat dari azab kubur dan kemurkaan malaikat.

Sehingga Rasulullah Saw dawuh bahwa surat Tabarok (al-Mulk) adalah surat munjiyah. Surat yang bisa menyelamatkan mereka yang hafal dari siksa kubur.” papar Gus Baha

Orang Fasik dan Syafaat Surat Al-Mulk

Al-kisah ada mayit seorang fasik yang didatangi oleh malaikat kubur hendak mengahajarnya. Pada saat yang sama, muncullah seseorang menghalau tindakan yang akan dilakukan malaikat.

Malaikat berulang kali meyakinkan bahwa orang yang akan disiksa adalah orang yang fasik, sehingga ia pantas mendapatkannya. Seseorang yang tidak lain adalah jelmaan surat al-Mulk itu tidak terima dan memprotes.

Sefasik-fasiknya orang ini, aku ada di hatinya. Bila kamu menyiksanya artinya kamu juga menyiksa saya sebagai Kalamullah.” protes surat al-Mulk

Akhirnya debat kusir itu tak berujung dan dilaporkan ke hadapan Allah Swt.

Baca juga: Jadi Wali Lewat jalur Ngopi

Di hadapan Allah, Surat al-Mulk membela habis-habisan orang fasik ini karena setiap kali ia hendak membaca Al-Quran, surat al-Mulk lah yang selalu dipilih, dibaca, dihafalkan, dan dikaji dari sekian surat-surat yang ada di Al-Quran.

Hematnya surat al-Mulk selalu diproritaskan oleh orang fasik itu di antara surat-surat yang lain. Puncak protes pembelaan surat al-Mulk bahkan sampai lebih memilih tidak diakui sebagai firman Nya dari pada tidak memberi pengaruh sama sekali.

Jika orang ini, yang telah menghafal saya tidak berpengaruh agar tidak disiksa maka mendingan saya tidak termasuk bagian dari Al-Quran saja. Masak sudah jadi Al-Quran tidak bisa memberi syafaat.” protes surat al-Mulk kepada Allah Swt

Akhirnya sanggahan dan pembelaan surat al-Mulk diterima oleh Allah dan seorang fasik ini lolos dari jerat siksa kubur.

Membaca, mengkaji, dan menghafalkan surat al-Mulk ini adalah ijazah yang diberikan oleh Gus Baha sebagai solusi untuk meredam kemarahan malaikat. Syukur-syukur bisa hafal 114 surat semuanya.

Santri kinasih Mbah Moimoen Zubair ini bercerita, sebenarnya beliau telah lama mengkaji bab ini dan berujung pada kesimpulan pokok bahwa malaikat itu terkena aturan fikih juga. Jika orang yang hafal Al-Quran itu haram ditendang dan dihinakan maka malaikat juga haram melakukan semua itu juga.

Kontributor