Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Vaksin AstraZeneca Boleh Digunakan

Avatar photo
28
×

Vaksin AstraZeneca Boleh Digunakan

Share this article

Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa
perusahaan
-perusahaan yang memproduk vaksin Corona termasuk
perusahaan Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca menyampaikan konfirmasi bahwa
vaksin-vaksin baru untuk virus Corona tidak
mengandung unsur babi dan berstatus halal.

Di pihak lain, ilmuwan kimia mengatakan bahwa tripsin hewan yang
diproses untuk menjadi
vaksin telah mengalami perubahan kimia. Yakni perubahan yang
menghasilkan jenis dan sifat materi yang berbeda dari zat semula. Di dalam ilmu
fiqh, perubahan sperti ini dikenal dengan istilah istihalah (
استحالة).

Di kalangan fuqaha (ahli fiqh) terjadi perbedaan pendapat
tentang istihalah. Sebagian mereka berpendapat bahwa semua benda najis
termasuk anjing dan babi bisa menjadi suci dengan istihalah, sementara yang
lain berpendapat bahwa istihalah hanya dapat menyucikan kulit bangkai
selain kulit anjing dan babi dengan cara disamak, dan khomer (minuman keras) ketika
berubah menjadi cuka.

Sejatinya kita lebih memilih mengikuti pendapat yang kedua
tentang istihalah karena itu lebih berhati-hati dan sekaligus kita
terlepas dari kontroversi (
الخروج من الخلاف مستحب).

Namun pendapat yang pertama bisa menjadi jalan keluar ketika
kita sedang dalam himpitan situasi dan kondisi seperti saat ini. Itu mungkin
maksud dari pernyataan bahwa perbedaan pendapat di kalangan ulama adalah rahmah
(
اختلاف أمتي رحمة). Wallahu a’lam.

Kontributor

  • KH. Afifuddin Muhajir

    Wakil pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Asembagus Situbondo. Beliau salah satu ulama pakar Ushul Fikih yang dimiliki Indonesia. Di antara karya tulisnya adalah buku Fiqh Tata Negara, Membangun Nalar Islam Moderat, dl.