Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Kisah

Karbala: Protes Ahlul Bait dan Sahabat usai Yazid Jadi Khilafah (2)

Avatar photo
43
×

Karbala: Protes Ahlul Bait dan Sahabat usai Yazid Jadi Khilafah (2)

Share this article

Setelah
berita kematian Muawiyah tersebar ke seantero jagat, muncul percikan politik
yang disebabkan pembaiatan serta pemberian jabatan
kekhalifahan Dinasti Muawiyah kepada Yazid, putra Muawiyah.

Sontak
keputusan ini mengundang amarah serta penolakan dari mayoritas Ahlul bait dan
para pembesar sahabat yang masih hidup.
Sosok Yazid dinilai tidak pantas mengemban pemerintahan karena gaya hidup serta usia yang masih dini.

Tak
heran juga, Rasulullah jauh-jauh hari sudah memprediksi kejadian ini.

Dalam
hadit
s yang diriwayatkan Rawyani di kitab Musnadnya, dari Abu Dzar dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: 

 أول من يبدل سنتي رجل من بني أمية يقال له يزيد

Orang pertama yang akan menentang
sunnahku ialah seorang lelaki dari Bani Umayyah yang bernama
Yazid.”

Hal
inilah yang menjadi sebab penolakan mayoritas Ahlul bait untuk menerima dan
membaiat Yazid sebagai Khalifah pengganti. Sosok yang tidak setuju atas
keputusan ini adalah: Husein, Abdullah bin Zubair, Abdullah bin Umar, Abdullah
bin Abbas serta Abdullah bin Abu Bakar.
Yazid
yang berada di Irak marah besar a
tas penolakan mereka.

Sayyidina Husein dan
Abdullah bin Zubair memutuskan untuk meninggalkan Madinah dan pergi ke
Makkah
sebagai
bentuk
proses menentang pengangkatan Yazid sebagai
khilafah
baru.
Mereka berdua memasuki kota suci itu pada malam Jumat, 3 Sya’ban 60 Hijriah.

Keduanya
memutuskan bermukim di sana sampai nanti berangkat ke
Irak pada hari Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah
di tahun yang sama

Kontributor

  • Muhammad Fahmi Salim

    Alumni S1 Univ. Imam Syafii, kota Mukalla, Hadramaut, Yaman. Sekarang aktif mengajar di Pesantren Nurul Ulum dan Pesantren Al-Quran As-Sa'idiyah di Malang, Jawa Timur. Penulis bisa dihubungi melalui IG: @muhammadfahmi_salim