Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Youtube

Grand Syekh al-Azhar jelaskan ajaran Nabi tentang cinta tanah air

Avatar photo
29
×

Grand Syekh al-Azhar jelaskan ajaran Nabi tentang cinta tanah air

Share this article

Cinta tanah air merupakan konsep mendalam dan universal yang telah mengakar dalam sejarah dan keimanan manusia sepanjang generasi. 

Di dalam kerangka sejarah dan pandangan agama, terbukti bahwa rasa memiliki dan cinta terhadap tanah air memiliki pengaruh yang kuat. 

Konsep ini menghubungkan manusia dengan akar sejarah, identitas, dan kesejahteraan yang berpusat pada tempat di mana mereka berpijak.

Mari kita melihat bagaimana cinta tanah air termanifestasikan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW menunjukkan kasih sayang yang mendalam terhadap kota Makkah. Meskipun Makkah kala itu merupakan pusat kesyirikan dan idolatri, Nabi tetap memiliki rasa cinta yang tulus terhadap kota tersebut. 

Bahkan, saat beliau hijrah menuju Madinah karena tekanan dan kekerasan dari penduduk Makkah, Nabi tidak pernah meninggalkan rasa cintanya terhadap tanah air. Dalam perjalanan meninggalkan Makkah, Nabi berdiri di hadapan para petinggi dan dengan penuh perasaan menyatakan bahwa meskipun terpaksa meninggalkannya, Makkah tetap mendiami hatinya dengan penuh kasih.

Dalam inti ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan, cinta tanah air merupakan hal yang tak terpisahkan. Lewat sejarah, menghargai akar budaya, dan merawat tanah air, manusia menggambarkan kasih sayang dan keimanan kepada tempat di mana mereka dilahirkan dan tumbuh.

Simak selengkapnya penjelasan Syekh Ahmad at-Tayeb, Imam Besar al-Azhar dalam video berikut:
 

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.