Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Youtube

Kejahatan Wahabi dibongkar ulama al-Azhar, di antaranya suka mencela ulama Ahlus Sunnah

Avatar photo
20
×

Kejahatan Wahabi dibongkar ulama al-Azhar, di antaranya suka mencela ulama Ahlus Sunnah

Share this article

Kejahatan Wahabi sudah banyak dibongkar oleh para ulama sejak zaman dahulu hingga sekarang. Selain menyimpang dalam memahami al-Quran, kelompok Wahabi tidak jarang menyerang personal ulama-ulama Ahlus Sunnah dan memanipulasi kitab-kitab karangan mereka.

Abu Hanifah salah satu contohnya. Sebagian besar penganut Wahabi mencela Abu Hanifah dan menyebutnya Abu Jifah (orang busuk). Kata ejekan ini dapat ditemukan di banyak buku-buku mereka. 

Abu Hanifah mempunyai akidah yang bersanad kepada Rasulullah dan beliau masih termasuk golongan tabi’in. Esensi akidah Abu Hanifah secara argumentatif menolak paham tasybih, dan tajsim. Inilah yang menjadi alasan mengapa sang imam menjadi musuh mereka.

Tidak berhenti di sana. Kelompok Wahabi sampai mencetak kitab-kitab Abu Hanifah kemudian melakukan dua hal. Pertama, menyelewengkan dan memelintir isinya. 

Kedua, menerbitkan dan memberikan syarah (komentar) yang menyerang Abu Hanifah. “Abu Hanifah telah keliru dan keluar dari Ahlus Sunnah wal Jama’ah,” demikian kata-kata mereka dalam mengomentari pendapat-pendapat Abu Hanifah.

Imam Asy’ari juga bernasib tidak jauh berbeda dari Abu Hanifah. Kelompok Wahabi mencetak kitab-kitabnya namun dalam versi yang sudah banyak penyelewengan. Tidak aneh bila demikian cara mereka menghadapai lawan. Mereka menghalalkan kebohongan untuk menghadapi musuh-musuh mereka.

Sejarah Wahabi sendiri sejak kemunculannya penuh dengan penolakan dan penentangan dari ulama-ulama Ahlus Sunnah. Bahkan sampai dikatakan ada peran orang Yahudi di balik kemunculan Wahabi dalam tubuh umat Islam.

Banyak ulama Ahlus Sunnah membongkar kesesatan dan menyimpangan Wahabi dalam akidah dan pemahaman atas al-Quran. Salah satu ulama al-Azhar yang berfokus membeberkan kesalahan-kesalahan Wahabi adalah Syekh Ahmad Mahmud asy-Syarif.

Dengan tegas, Syekh Ahmad asy-Syarif menyatakan bahwa Wahabi atau Wahabiyah bukan termasuk Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan sejatinya ia merupakan firqah (sekte) anyar yang paham ajarannya berpangkal pada dua firqah klasik, yakni Khawarij dan Hasyawiyah.

Paparan selengkapnya dapat disimak dalam video berikut:


Syekh Ahmad Mahmud asy-Syarif

Dikutip dalam laman resminya, Syekh Ahmad Mahmud asy-Syarif salah seorang ulama al-Azhar yang berhaluan Maturidi dalam akidah dan bermazhab Hanafi dalam fikih. Banyak kajian dan ceramah beliau di Youtube yang mengupas tentang akidah, tasawuf dan membongkar kesesatan Wahabi.
 

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.