Gus Baha dalam salah satu pengajiannya mewanti-wanti agar kita sebagai manusia jangan pernah khawatir menyoal rezeki. Karena Allah Swt. telah menjamin itu bagi setiap hamba-hamba Nya.
Keterangan ini Gus Baha sampaikan melalui sabda Nabi Muhammad Saw yang begitu simpel dan mudah dipahami.
“Kalian tidak usah khawatir masalah rezeki, karena Allah Swt. tidak akan bangkrut. Lihat! Allah itu setelah menciptakan Langit dan Bumi, Dia memberi makan hewa-hewan, termasuk dinosaurus, unta, dan gajah…” tutur beliau
Baca Juga: Mengapa Allah Rahasiakan Rezeki Kita?
Artinya, kekayaan dan belas kasih Allah tidak akan pernah habis untuk menyukupi semua rezeki ciptaan Nya dari dulu sampai sekarang. Kalau memberi makan dinosaurus dan hewa-hewan besar yang kebutuhannya banyak saja kuat, apalagi cuma manusia yang hanya cukup makan sepiring.
Bagi Allah itu enteng sekali.
Kiai bernama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim itu sesekali mbanyol. Karena heran melihat polah manusia dalam mencari rezeki. Acapkali manusia sampai pontang panting hingga lupa waktu untuk istirahat.
“Kalau begitu” lanjut beliau “manusia kalah tawakal sama seekor gajah.” Sebab seekor gajah tahu kapan waktu istirahat dan kapan mencari makan. Lahh…manusia?
Semua orang yang hadir di pengajian terkekeh dan tertawa terpingkal-pingkal. Dan tentunya bahagia.
Gus Baha dan Pertanyaan Nabi Musa Soal Rezeki
Kisah ini juga akan mengungkap betapa Allah Swt. tidak akan kwalahan dan lupa memberi makan untuk semua ciptaan Nya, bahkan hewan-hewan kecil sekalipun seperti nyamuk, bakteri, dan lain sebagainya.
Kurang lebih begini cerita Gus baha:
“Ya Allah, benarkah Engkau mampu memberi rezeki semua orang di dunia ini? Caranya bagaimana?” tanya Nabi Musa
Akhirnya Nabi Musa diperintah Allah untuk memukul batu. Setiap kali pukulannya berhasil memecahkan batu itu, ia diminta untuk memukulnya kembali dan seterusnya sampai tujuh kali. Di tengah- tengah pecahan terakhir ternyata di sana terdapat hewan kecil, ia juga makan, berkembang biak, dan hidup.
Baca Juga: Boleh Jadi Rezekimu Karena Orang Lain
“Bagaimana cara dia bernafas dan cari makan? ” batin Nabi Musa dalam hati merasa takjub
Kemudian Allah berkata; “Sekarang kamu sudah tahu, Aku tidak akan pernah lupa maka dari itu hewan sekecil itu pun juga memiliki keturunan.”
Setali tiga uang dengan penjelasan Gus Baha, Syekh Mutawalli Asy-Sya’rowi juga menerangkan bahwa Allah itu memiliki sifat “Wadud” artinya Allah Swt. mencintai hamba Nya dengan cara memberi mereka kasih saying dan nikmat.
Rasulullah bersabda dalam hadits qudsi, Allah berfirman:
Wahai anak Adam!!
Sungguh janganlah kalian takut kepada orang yang memiliki kekuasaan
Selama kekuasaan Ku masih ada dan berlangsung
Dan sungguh kekuasaan Ku tidak akan pernah sirna selamanya
Wahai anak Adam!!
Jangalah khawatir akan kesempitan rezeki!
Sedangkan ruang penyimpanan Ku masih terisi penuh
Dan ruang penyimpanan Ku tidak akan pernah habis selamanya
Wahai anak Adam!
Aku mencipatakan kalian untuk beribadah (menyembah-Ku)
Maka janganlah bermain-main
Aku telah menjamin rezeki kalian, maka janganlah bersusah payah
Baca Juga: Doa Tawakal Pelancar Rezeki dari Baginda Nabi
Maka dari itu janganlah memayahkan badan dan hati. Dalam mencari rezeki nasehat Gus Baha ikhtiarkan saja. Badan boleh lelah namun hati tetap berpasrah (tawakal).