Kisah

Doa Sahabat Nabi Saat Dirampok Hingga Malaikat Turun Tangan

22 Aug 2021 08:18 WIB
3391
.
Doa Sahabat Nabi Saat Dirampok Hingga Malaikat Turun Tangan

Dahulu ada seorang sahabat yang terbiasa melakukan perniagaan pulang pergi antara Madinah dan Syam tanpa rombongan kawan perjalanan. Hal yang tidak mungkin dilakukan oleh para saudagar lainnya mengingat betapa bahayanya menyusuri perjalanan melewati sahara yang rawan perampokan.

Abdullah bin As'ad al-Yafi'i dalam kitab Raudh al-Rayâhîn fî Hikâyât ash-Shâlihîn menceritakan, bahwa perilaku tidak biasa itu dilakukan oleh sahabat tersebut sebab kuatnya dia berpasrah diri dan tawakal kepada Allah swt.

Suatu ketika saat dalam perjalanan dari Syam ke Madinah, ia dihadang oleh perampok berkuda cepat sembari menodongkan pedang ke arahnya. Di hadapan mereka, sahabat Nabi saw. itu berkata, “Silahkan ambil hartaku dan biarkan saya lewat.”

Namun si perampok tidak mengindahkan. Dia menginginkan harta sekaligus diri sahabat Nabi saw. itu. Keinginan perampok coba dinego lagi oleh dia, “Apa yang anda inginkan dari diriku? Ambillah hartaku dan biarkan saya lewat.”

Si perampok tidak mengiyakan dan sahabat Nabi saw. itu meminta sekali lagi namun juga tidak dihiraukan. Melihat situasinya pelik, dia meminta izin padanya untuk shalat terlebih dulu.

Si perampok menjawab, “Silahkan lakukan apa yang kamu bisa sekarang!”

Dia membiarkan sahabat Nabi saw. itu berwudhu, shalat hingga berdoa:

 يا ودود يا ودود ، يا ذا العرش المجيد ، يا مبدئ يا معيد ، يا فعالا لما يريد ، أسألك بنور وجهك الذي ملأ أركان عرشك ، وأسألك بقدرتك التي قدرت بها على جميع خلقك ، وأسألك برحمتك التي وسعت كل شيء ، لا إله إلا أنت ، يا مغيث أغثني

“Wahai Dzat Maha Pemberi harapan, wahai Dzat Maha Pemberi cinta, wahai Pemilik  arasy yang terhormat, wahai Dzat Pemula wahai Dzat yang Mengembalikan, wahai Dzat maha Pelaksana atas segala apa yang dikehendaki, aku memohon kepada-Mu dengan cahaya kemuliaan-Mu yang menyebar di segala sisi arasy-Mu, aku memohon dengan kekuasaan-Mu yang Engkau putuskan pada seluruh makhluk-Mu, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang menyebar pada segala sesuatu, tiada Tuhan selain Engkau. Wahai Dzat Penolong, tolonglah aku.”

Doa ini dia baca tiga dan tidak lama datanglah seorang pengendara berbaju hijau memegang sangkur berkilau, menunggangi kuda putih yang bersih.

Sadar atas kehadiran orang lain, si perampok langsung meninggalkan sahabat Nabi saw. Dia memacuh kudanya untuk menyerang pengendara berbaju hijau tersebut. Singkat cerita, pertarungan dimenangkan oleh pengendara berbaju hijau. Perampok yang sudah ditaklukkan itu digiring olehnya ke arah sahabat Nabi saw.

Pengendara berbaju hijau itu berkata kepada sahabat Nabi, “Berdiri dan bunuhlah dia!”

Dia menjawab, “Anda siapa? Saya tidak pernah membunuh seorang pun, dan saya tidak nyaman jika harus membunuhnya.”

Maka pengendara berbaju hijau langsung membunuh si perampok. Selepas itu dia berkata:

اعلم اني ملك من ملائكة السماء الثالثة، حين دعوت المرة الأولى سمعنا لأبواب السماء قعقعة، فقلنا أمر حدث، ثم دعوت الثانية ففتحت أبواب السماء ولها شرر عظيم كشرر النار، ثم دعوت الثالثة فهبط جبريل عليه الصلاة والسلام وعلى سائر الملائكة الكرام وهو ينادي: من لهذا المكروب؟! فدعوت ربي ان يوليني قتله. واعلم يا عبد الله ان من دعا بدعائك هذا في كل كربة وكل شدة وكل نازلة، فرج الله تعالى عنه وأغاثه

“Ketahuilah bahwa saya adalah salah satu malaikat yang menghuni langit ketiga, saat kamu berdoa untuk pertama kali, kami mendengar pintu-pintu langit sedang bergetar. Kami berkata, ‘Sesuatu telah terjadi.’ Saat kamu berdoa kedua kalinya pintu-pintu langit terbuka dan ada cahaya terang besar seperti cahaya api. Lalu ketika kamu berdoa ketiga kalinya, Jibril as. turun dan berkata pada segenap Malaikat, ‘Siapa yang mau menjadi pembela untuk hamba yang kesusahan ini?’ Saya lalu memohon kepada Tuhanku untuk membiarkan saya membunuhnya. Ingatlah wahai Hamba Allah, siapa saja yang berdoa dengan doamu ini dalam setiap kesusahan dan kesulitannya maka Allah swt. akan menurunkan wakil yang menolong dan membantu menyelesaikan kesulitannya itu.”

Kejadian ini kemudian disampaikan oleh sahabat itu kepada Baginda Nabi saw. sesampainya di Madinah. Lalu beliau bersabda:

لقد لقنك الله أسماءه الحسنى التي دعى بها أجاب، واذا سئل بها أعطي

“Allah swt. telah mengilhami kamu nama-nama indah-Nya yang dengannya Dia dipanggil, Dia menjawab, dan jika Dia diminta oleh seorang hamba, maka dia akan diberi.”

Hikayat ini jika ditelusuri dapat kita cocokkan dengan hadis riwayat Ibnu Abi Dunya dari sahabat Anas di dalam kitab Mujâbî al-Da'wah atau al-Hawâtif yang juga dinukil Ibnu Qayyim dalam kitab al-Jawâb al-Shâfî, juga riwayat Ibnu Hajar dari sahabat Ubay bin Ka'ab dalam kitab al-Ishâbah.

Dari riwayat hadis di atas diketahui bahwa nama sahabat itu adalah Abu Mu'allaq. Dan doa yang disampaikan menurut penuturan hadis tersebut redaksinya sebagai berikut:

يَا وَدُوْد يَا وَدُوْدُ، يَا ذَا الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ ، يَا فَعَّالاً لِمَا تُرِيْدُ، أَسْأَلُكَ بِعِزِّكَ الَّذِيْ لاَ يُرَامٌ، وَبِمُلْكِكَ الَّذِيْ لَا يُضَامُ، وَبِنُـــْورِ الَّذِيْ مَــــــلَأَ أَرْكَانَ عَرْشِكَ أَنْ تَكْفِيَنِيْ شَرَّ هذاَ اللِّصَّ يَا مُغِيْثُ أَغِثْنِيْ

Bakhrul Huda
Bakhrul Huda / 62 Artikel

Kord. Akademik Ma'had Jami'ah UINSA Surabaya dan Tim Aswaja Center Sidoarjo.

NURZATIAH
30 October 2021
Saya ingin kan doa mustajab dan cara mengamal kan nya . reimakasih
Moh karnanto
02 June 2023
Subhanalloh
AHMAD FAUZI
24 January 2024
Saya Ingin Bersyahadat yang Benar, Dan Mengenal Allah Yang Maha Hidup Maha Pencipta Seluruh Alam, dan Mengingat Kejadian Alastu Birobbikum

Baca Juga

Pilihan Editor

Saksikan Video Menarik Berikut: