Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Youtube

Syekh Ali Jum’ah: Sebutkan Satu Ulama Saja yang Mengharamkan Maulid Nabi!

Avatar photo
32
×

Syekh Ali Jum’ah: Sebutkan Satu Ulama Saja yang Mengharamkan Maulid Nabi!

Share this article

Syekh Ali Jum’ah dalam salah satu majlis pengajiannya merespon orang yang berfatwa bahwa merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bid’ah.

“Sebutkan satu saja nama orang alim yang mengharamkan Maulid Nabi?” kata Syekh Ali Jum’ah bertanya kepada hadirin.

Pertanyaan itu disambut tawa ringan dari seluruh mereka yang hadir mengaji.

“Sebutkan namanya?” tanya beliau lagi, “Syekh siapa yang mengharamkan dan membid’ahkan Maulid Nabi? Satu saja sepanjang sejarah.”

Syekh Ali Jum’ah kemudian berpesan kepada hadirin yang sudah dianggapnya seperti anak beliau sendiri, bahwa siapapun orang yang sampai mengatakan seperti itu, tidak pernah belajar di hadapan para guru.

Orang seperti itu tidak betul-betul membaca kitab di hadapan gurunya yang bila salah akan diluruskan. Orang seperti itu bukan orang alim.

“Apa yang lantas mengatakan bahwa seseorang itu alim?” tanya beliau.

Jawabannya adalah sanad. Syekh Ali Jum’ah kemudian mencontohkan bahwa beliau membaca kitab fikih kepada Syekh Gad Rabb Ramadhan Jum’ah yang dijuluki Syafi’i Kecil di Al-Azhar. Kemudian beliau membaca fikih di hadapan Syekh Al-Husaini Yusuf As-Syekh. Beliau juga membaca fikih di hadapan Syekh Abdul Jalil Al-Qaransyawi.

Lalu beliau membaca Ushul Fikih kepada Syekh Muhammad Abu Nur Zuhair, di mana para murid berkata kepada beliau, “Wahai guru, bila dahimu berkeringat, akan menetes Ushul Fikih.” Sebuah ungkapan pujian dari murid-murid beliau.

“Belajar anak-anakku!” pesan Syekh Ali.

Kemudian Syekh Ali membaca Al-Qur’an kepada Syekh Al-Hamadani.

Semua yang beliau contohkan tadi menunjukkan betapa pentingnya sanad keilmuan dalam Islam. Terlebih bagi mereka yang sampai berdakwah dan berfatwa.

Kemudian beliau mengulang pertanyaan pertama tadi, “Sebutkan satu orang saja yang mengatakan demikian? Dia belajar kepada siapa?”

Beliau berpesan bahwa sebelum seseorang berfatwa haruslah menguasai berbagai macam disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu inti maupun ilmu-ilmu penting. Perhatian dari mana kalian belajar agama, pesan beliau.

Simak selengkapnya paparan Syekh Ali Jum’ah soal pandangan para ulama tentang Maulid Nabi dalam video yang telah diterjemahkan oleh Tim Youtube Sanad Media.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.