Ruang Literasi PPI Yaman, wadah menulis pelajar Hadramaut asal Indonesia

Kamis lalu (03/03/21) Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman melalui Departemen Pendidikan dan Literasi mengadakan Seminar Kepenulisan sekaligus Launching Literoom (Ruang Literasi PPI Yaman). Agenda ini diadakan di Aula Universitas Al-Wasatiyah, Husaisah, Yaman.

Turut hadir pula dalam acara ini Ketua Umum PPI Yaman beserta wakilnya, Sdr Ro’fat Hamzie dan Muhammad Topan. Acara ini juga diramaikan oleh segenap pelajar di lembaga yang diasuh oleh Al-Habib Abu Bakar Al-Adni Al-Masyhur.

Acara dimulai dengan lantunan Alfatihah yang dibawakan oleh MC, lalu dilanjutkan dengan sambutan Ketua PPI Yaman.

Dalam sambutannya, Ro’fat Hamzie mengatakan agenda ini secara khusus diadakan untuk lebih mengembangkan minat dan bakat pelajar Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Yaman dalam bidang literasi. Ia juga mensugesti para peserta agar dapat bermanfaat bagi orang lain lewat torehan karya tulisan tangan pelajar Indonesia di Yaman.

Dalam seminar kali ini PPI Yaman menghadirkan dua pemateri handal di bidangnya masing-masing. Yaitu M. Dani Fauzan Sajid yang telah menelurkan 2 buah novel berjudul Izzati Hanani dan Senandika. Dan Qodri Azizi dengan torehan prestasi dalam bidang lomba opini.

Dalam seminar kali ini, mereka membawakan tema “Membangkitkan Kepercayaan Diri dalam Menulis”. Dalam agenda ini juga Departemen Pendidikan dan Literasi PPI Yaman mengadakan Launching Literoom yang merupakan sebuah program yang bertujuan untuk membimbing para pelajar serta tempat berbagi ilmu dalam dunia tulis-menulis.

Literoom ini juga memiliki beberapa fasilitas yang tentunya sangat bermanfaat jika para pelajar serius mendalaminya.

Di antara fasilitas tersebut adalah bimbingan lomba menulis, bimbingan membuat buku hingga terbit, belajar menulis From Zero to Hero dan pastinya ruang bertukar pikiran dalam hal literasi. Dengan adanya program ini diharapkan para pelajar Indonesia di Yaman dapat berkontestasi dalam dunia kepenulisan, dan bersaing hingga dapat menyamai bahkan mengungguli para pelajar Indonesia lainnya.

Reporter: Ahmad Raja
Editor: AM.