Infografik
Biografi KH. Muhammad Al-Maghfur Cianjur
KH. Muhammad Al-Maghfur adalah ulama nusantara asal Cianjur Jawa Barat. Beliau tipikal ulama yang konsisten dalam dunia pendidikan dan menulis banyak kitab dalam bahasa Arab.
KH. Muhammad Al-Maghfur dilahirkan di kampung Nyalempet, Cilaku pada 1928 dari pasangan Haji Sukandi bin Haji Mansur dan Hajjah Ummi Kultsum binti Haji Nawawi.
Murid Mama Gentur ini populer dikenal dengan gelar Ajengan Ahim, Ajengan Cijambe, Ajengan Maghfur dan Bapak Cijamber. Ajengan adalah istilah untuk menyebut ulama besar di tataran Sunda (Priangan).
Beliau belajar agama di berbagai daerah. Beliau pernah nyantri di Geger, Nyalempet, Gelar, Gentur, Rajamandala dan di Jamudipa.
Di Gentur beliau belajar kepada KH. Ahmad Syathibi al-Qonturi atau Mama Gentur.
Pada tahun 1949 M, beliau menikah dengan Fatimah Masbarah binti Abdurrohim, gadis asal Cijambe, Cibaregbeg, Cibeber, Cianjur.
Untuk memperdalam ilmu agama, beliau kemudian belajar kepada Syaikh Al-Faqih Mama Cilaku, KH. Munawar selama 2 tahun.
KH. Muhammad Al-Maghfur memberikan penghormatan yang berbeda dibandingkan kepada guru-gurunya lain. Ketika ditanyakan kepadanya, beliau menjawab, "Bab fikih yang paling tidak dikuasai kebanyakan orang adalah Bab 'Itqi (Memerdekakan Budak), lantaran sudah tidak ada kasusnya lagi. Mama Cilaku memahami Bab 'Itqi seperti orang biasa memahami Bab Wudhu."
Pada tahun 1951, beliau mendirikan pesantren di Cijambe, Ciberegbeg, Cibeber, Cianjur saat berusia 23 tahun. Banyak santri berdatangan dari pelbagai daerah. Di kemudian hari pesantrennya diberi nama Raudlatul Muta'allimin.
Dari hasil pernikahannya dengan Fatimah Masbarah, KH. Muhammad Al-Maghfur dikaruniai 12 anak, lima putra dan tujuh putri.
KH. Muhammad al-Maghfur menulis banyak kitab dalam berbagai disiplin keilmuan Islam. Mulai dari akidah, fikih hingga tasawuf. Seperti Thariq al-Sa'adat fi al-Hayat wa Ba'da al-Mamat (akidah) Tashil al-Thullab fi Tarhamah Mulhah al-'I'rab (nahwu) dan Manasik al-Hajj wa al-'Umrah (fikih). Bahkan beliau menyusun syair atas kitab Safinah al-Naja yang berjudul Nazhm Safinah al-Naja.
KH. Muhammad al-Maghfur wafat pada 25 April 1993 bertepatan pada 2 Dzulqa'dah 1413 H.
Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.
Baca Juga
Biografi Syeikh Muhammad Zain al-Asyi (Aceh)
12 Apr 2022
Biografi KH. Bisri Musthofa Rembang
27 Mar 2022
Biografi Syekh Muhammad Mahfudz at-Tarmasi
25 Feb 2022