Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Fatwa

Ayat-ayat Al-Qur’an dan Doa-doa untuk Memudahkan Persalinan

Avatar photo
39
×

Ayat-ayat Al-Qur’an dan Doa-doa untuk Memudahkan Persalinan

Share this article

Darul Ifta Mesir menjelaskan pertanyaan seputar doa persalinan dan hukum membaca doa-doa itu. Sebagian perempuan tidak jarang mengalami kesulitan  selama proses persalinan.

Darul Ifta menyampaikan bahwa persalinan adalah waktu yang paling mendebarkan bagi perempuan karena ia akan segera bertemu dengan buah hati tercinta. Seyogyanya kita selalu berdoa kepada Allah di kala senang dan susah dan meminta perlindungan kepada-Nya dalam kondisi bagaimanapun.

Karena doa itu sendiri pada dasarnya adalah ibadah. Darul Ifta menukil hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Nu’man bin Basyir bahwa dia aku mendengar  Rasulullah SAW bersabda,

اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa itu adalah ibadah.”

Kemudian Nabi melanjutkan dengan membaca ayat,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِى أَسْتَجِبْ لَكُمْ أن الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan yang hina.” (QS. Al-Mu`min [40]: 60)

Baca juga:

Seyogyanya bagi perempuan hamil ketika merasa kesulitan dalam persalinan tepatnya saat merasakan kontraksi, maka segeralah dia meminta perlindungan kepada Allah dengan berdoa meminta kemudahan selama persalinan.

Begitu pula, bagi keluarga atau tetangga sekitar seyogianya pula turut mendoakan perempuan yang akan melahirkan, baik dengan doa-doa atau dzikir yang mengandung permohonan kemudahan dan doa menghilangkan bahaya.

Diriwayatkan bahwa Rasullah SAW memerintahkan Ummu Salamah dan Zaenab binti Jahasy untuk menengok Fathimah menjelang persalinannya, kemudian membacakan kepadanya ayat Kursi dan surat Al-A’raf ayat 54 berikut:

إِنَّ رَبَّكُمُ اللهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِى اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

Kemudian dilanjut dengan membacakan kepadanya mu’awwidzatain (surat Al-Falaq dan An-Nas). Kisah ini disebutkan oleh Ibnu As-Sunni dalam kitab ‘Amal Al-Youm wa Al-Lailah.

Bacaan Doa Menjelang Kelahiran

Menjelang kelahiran agar dimudahkan dan dihindarkan dari bahaya bagi ibu dan bayinya, diperbolehkan membaca ayat-ayat Al-Qur’an berikut:

رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ

اَللهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَى وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَار

وَاللهُ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِى كِتَابٍ أن ذَلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيرٌ

وَاللهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dilanjutkan dengan Berdoa

اَللَّهُمَّ أَسْأَلُكَ حُسْن َالخُلُقِ وَهَوْنَ الطَّلْقِ، يَا خَالِقَ النَّفْسِ مِنَ النَّفْسِ، يَا مُخَلِّصَ النَّفْسِ مِنَ النَّفْسِ، يَا مُخْرِجَ النَّفْسِ مِنَ النَّفْسِ، خَلِّصْنِيْ

Ya Allah aku memohon kepada-Mu akhlak yang baik dan kemudahan dalam persalinan ini, wahai Sang Pencipta nyawa, wahai Sang Penyelamat nyawa, wahai Dzat yang mengeluarkan bayi dari rahim ibunya, lancarkanlah proses kelahiran ini.

اَللَّهُمَّ يَا مُسَهِّلَ الشَّدِيْدِ، وَيَا مُلَيِّنَ الْحَدِيْدِ، وَيَا مُنْجِزَ الْوَعِيْدِ، يَا مَنْ هُوَ كُلَّ يَوْمٍ فِى أَمْرٍ جَدِيْدٍ، أَخْرِجْنِيْ مِنْ حَلْقِ الضَّيْقِ إِلَى أَوْسَعِ الطَّرِيْقِ، بِكَ أَدْفَعُ مَا لَا أَطِيْقُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا باللهِ

Ya Allah Sang Pemberi kemudahan dalam keadaan susah, wahai Engkau yang melunakkan besi, wahai Engkau yang menyelamatkan dari ancaman, wahai Engkau yang selalu dalam urusan baru setiap hari, keluarkanlah aku dari kerongkong kesempitan menuju jalan yang lebih luas. Hanya dengan-Mu aku mampu menepis apa yang tak mampu kutepis, dan tiada daya dan upaya kecuali bersumber dari Allah.

اَللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ إِنْ شِئْتَ جَعَلْتَ الْحَزَنَ سَهْلًا

Ya Allah tidak ada kemudahan kecuali engkau menghendaki menjadi mudah, dan Engkau jika berkehendak, mengubah kesedihan menjadi kemudahan

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ

Wahai Dzat Yang Mahahidup dan Dzat Yang Berdiri sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.

Kontributor