Artikel
Rangkuman ceramah Habib Umar bin Hafidz selama Rihlah Dakwah 2023 di Indonesia
Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur dibanjiri puluhan ribu manusia saat Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz, Selasa (22/8). Para pecinta habaib berbondong mencari tempat ternyaman menanti acara yang dimulai pukul 22.00 WIB tersebut.
Sejak sore hari, suasana stadion berlokasi di Jalan Veteran tersebut sudah mulai ramai kedatangan jemaah dari sentaro negeri untuk menanti petuah bijak dari Sang Habib yang berasal dari Kota Tarim, Yaman tersebut.
Tak hanya dari dalam negeri, rombongan pecinta habaib tersebut bahkan ada yang berasal dari Arab Saudi dan Afrika. Bagi para pecinta yang mau menemui kekasihnya, jarak ribuan kilometer tak berarti apa-apa.
Pecinta Habib Umar beragam latar belakangnya, mulai dari santri, artis, para habaib Indonesia sendiri, bahkan juga para pejabat. Seperti yang berlangsung di Gresik, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun terpantau ikut ngalap berkah dalam Tabligh Akbar tersebut.
"Semoga dengan kedatangan semua yang hadir, para habib yang rawuh khususnya Al Habib Umar bin Hafidz, bisa memberikan kedamaian, keberkahan bagi warga Jawa Timur dan Indonesia," kata Khofifah, Selasa (22/8/2023).
Kegiatan di Gresik ini merupakan bagian dari rangkaian safari dakwah Habib Umar di Indonesia yang dimulai pada 19 Agustus dan berakhir pada 23 Agustus 2023.
Pendiri lembaga pendidikan (rubath) Darul Musthafa di Tarim, Yaman ini mengawali rihlah dakwahnya di acara Haul Syeikh Abu Bakar bin Salim di Cidodol, Jakarta Selatan, kemudian berlanjut mengisi Dars Fajr di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Menurut jadwal, Habib Umar akan mengakhiri safari kali ini dengan Tabligh Akbar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Setelah tadi pagi menggelar Dars Fajr di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya.
Isi Ceramah Habib Umar bin Hafidz
Petuah-petuah Habib Umar selalu dinanti umat Islam Indonesia. Gaya ceramah yang santun menjadi ciri khas yang membuat para hadirin rindu untuk datang kembali.
Dilansir dari laman resmi Habib Umar bin Hafidz, berikut adalah rangkuman ceramah beliau di berbagai tempat:
20 Agustus 2023
Keberkahan Waktu Pagi dalam Kehidupan Muslim
Waktu pagi memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam kehidupan seorang Muslim. Pagi adalah saat yang diberkahi untuk berdoa dan mengerjakan amal kebajikan, yang semuanya dianggap seperti jihad di jalan Allah.
Shalat Subuh Berjamaah: Perlindungan Allah hingga Sore Hari
Hadits yang mengingatkan tentang keutamaan melaksanakan shalat subuh berjamaah menekankan bahwa orang yang melakukannya akan mendapatkan perlindungan Allah hingga sore hari. Ini adalah bentuk keselamatan yang luar biasa bagi mereka yang mematuhi panggilan-Nya.
Menuntut Ilmu: Pahala Haji dan Wasilah
Sebuah hadits menegaskan keutamaan orang yang mencari ilmu di masjid dengan menyatakan bahwa mereka akan mendapatkan pahala seperti haji yang sempurna. Lebih lagi, pahala mereka akan bertambah karena mereka berbagi ilmu dengan orang lain dan menjadi perantara bagi pengetahuan itu.
Fath Basir al-Ikhwan: Kajian untuk Peningkatan Tingkatan Iman
Kajian pagi yang difokuskan pada kitab Fath Basir al-Ikhwan membahas tiga rukun agama. Tingkat keimanan seseorang dapat meningkat dari satu tingkatan ke tingkatan berikutnya melalui pemahaman yang mendalam dan penjelasan yang cermat, yang puncaknya adalah 'irfan, pemahaman mendalam tentang Allah.
Meneladani Para Nabi: Kunci Kesuksesan
Kesuksesan sejati di dunia dan akhirat hanya dapat dicapai dengan meneladani ajaran para Nabi dan mengambil panduan dari Allah SWT. Setiap ideologi atau peradaban yang bertentangan dengan ajaran mereka akan mengalami kegagalan.
Dakwah Rasulullah SAW: Penjelasan Kebajikan Sepanjang Masa
Dalam setiap generasi, dakwah Rasulullah SAW telah menjelaskan kebaikan secara komprehensif. Fakta ini adalah bukti nyata mukjizat beliau sebagai pembawa ajaran Islam.
Al-Quran dan Sunnah: Kedua Pilar Agama
Al-Quran dan Sunnah adalah dua pilar utama agama Islam. Al-Quran adalah tali yang kuat, sedangkan Sunnah adalah penjelasan terbaik untuk Al-Quran. Memiliki hubungan yang mendalam dengan keduanya melalui iman, cinta, belajar, pemahaman, dan pengamalan adalah penting bagi setiap Muslim.
Kekuatan Bacaan-Bacaan Pendek dalam Al-Quran
Bacaan-bacaan pendek dalam Al-Quran memiliki keutamaan tersendiri. Bacaan-bacaan ini, seperti Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al Falaq, An-Nas, dan Ayat al-Kursi, memberikan perlindungan, manfaat, dan keberkahan bagi yang membacanya.
Tajdid: Pembaharuan Agama
Nikmat Allah berupa tajdid (pembaharuan) dalam agama terjadi setiap awal seratus tahun. Ini adalah cara Allah membangkitkan kembali hakikat agama dan menghubungkan manusia kembali dengan-Nya.
Pilar-Pilar Agama: Syariah, Thoriqoh, dan Hakikat
Agama Islam dibangun atas tiga pilar: syariah, thoriqoh, dan hakikat. Tiga pilar ini saling berhubungan dan saling melengkapi. Tidak dapat ada thoriqoh tanpa syariah, dan tidak ada hakikat tanpa thoriqoh.
Kesederhanaan dan Kedalaman Agama
Agama Islam adalah agama yang sederhana namun memiliki kedalaman yang tak terhingga. Ia mencakup substansi batin dan dzahir, memberikan panduan yang mencakup semua aspek kehidupan.
Tingkatan dalam Mengaplikasikan Agama
Tingkatan pemula, menengah, dan ahli dalam mengaplikasikan agama berasal dari sumber yang sama. Meskipun berbeda dalam pengambilan manfaat, semua tingkatan ini memiliki dasar yang kokoh.
- Kata “tiada Tuhan selain Allah” bagi pemula dipahami sebagai tiada sesembahan; bagi menengah dipahami sebagai tiada tempat dituju; bagi pakar dipahami sebagai tiada wujud (selain Allah).
- Kata “Bismillah (dengan Nama Allah) bagi pemula dipahami sebagai dicintai; bagi menengah dipahami sebagai ditiru; bagi pakar dipahami sebagai sesuatu yang harus diwujudkan.
Menghayati Kalimat "Laailaha illallah".
Meningkatkan level dalam menghayati kalimat "Laailaha illallah" memerlukan pengulangan yang disertai dengan rasa penghayatan dan penghormatan. Mendengarkan dari para pakar dan ahli juga membantu mempermudahnya.
Ijazah Amalan dari Al-Habib Umar
Al-Habib Umar memberikan ijazah amalan berupa membaca kalimat ( لا إله إلا الله المَلِكُ الْحَق المبين) sebanyak 100 kali sehari, amalan ini membawa berbagai manfaat, termasuk perlindungan, kesejahteraan, dan pahala besar di akhirat.
Sintesis dalam Kalimat Syahadat
Empat pilar ajaran Islam, yaitu Islam, Iman, Ihsan, dan Irfan, terangkum dalam dua kalimat syahadat. Ini menggambarkan kesatuan dan keutuhan agama.
21 Agustus 2023
Konsekuensi Iman kepada Allah dan Rasulullah dalam Kehidupan Muslim
Iman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW membawa konsekuensi-konsekuensi penting dalam kehidupan seorang Muslim, yang membentuk dasar kepercayaan dan prinsip-prinsip agama.
- Konsekuensi Iman kepada Allah SWT:
Iman kepada Allah mengarah pada sejumlah tindakan dan sikap, termasuk membenarkan segala yang datang dari-Nya, mengasuh rasa cinta kepada-Nya, mengagungkan-Nya, merasakan rasa takut dan rasa berharap kepada-Nya. Konsekuensi iman ini membentuk hubungan dekat antara manusia dan Pencipta-Nya.
- Konsekuensi Iman kepada Rasulullah SAW:
Iman kepada Rasulullah SAW membawa tanggung jawab untuk membenarkan segala sesuatu yang datang darinya, mencintai beliau, keluarga, dan umatnya. Ini juga melibatkan keyakinan kepada seluruh Nabi dan Rasul, para Malaikat, kitab-kitab suci, dan takdir. Konsekuensi iman ini menciptakan ikatan yang kuat dengan warisan ajaran Islam.
Inti Islam: Berserah Diri dan Kesucian Hati
Inti dari Islam adalah berserah diri dengan tunduk dan patuh kepada Allah. Hal ini tercermin dalam ucapan Syahadat. Iman ini tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga membutuhkan penghayatan dalam amal dan tindakan sehari-hari.
Tujuan Ketaatan dan Zikir
Tujuan ketaatan adalah memperkuat keimanan, sedangkan tujuan zikir adalah mengingatkan dan membersihkan hati dari kelalaian. Dalam kedua hal ini, manfaat yang diperoleh adalah bagi diri sendiri. Allah berfirman dalam hadits qudsi bahwa kemanfaatan yang diberikan oleh manusia pada-Nya adalah sebagai upaya pribadi dari manusia itu sendiri.
Pahala Menuntut Ilmu
Pahala menuntut ilmu melebihi pahala dari shalat sunnah 1000 rakaat, mengunjungi 1000 orang sakit, dan mengikuti 1000 jihad. Ini menunjukkan nilai tinggi dari upaya belajar dan memperluas pengetahuan.
Akidah yang Benar
Akidah yang benar dalam Islam adalah yang diambil dari ajaran para sahabat Rasulullah SAW. Aqidah ini telah diringkas oleh dua Imam, yaitu Imam Abul Hasan Al Asy'ari dan Imam Abu Manshur Al Maturidi, serta kelompok mayoritas yang dikenal sebagai Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Jejak Amal dalam Iman
Setiap amal soleh yang dilakukan karena Allah akan meninggalkan jejak dan bekas dalam iman. Jika tidak ada bekas tersebut, dapat dikaitkan dengan sifat-sifat buruk seperti 'ujub (sikap sombong), riya (nafsi memperlihatkan), atau keterjeratan dalam hawa nafsu yang buruk.
Pentingnya Menyucikan Hati
Membersihkan hati dari penyakit-penyakit batin seperti menuruti bisikan setan dan mengagungkan dunia adalah penting. Penyakit semacam ini jauh lebih berbahaya daripada penyakit fisik, karena dapat menyebabkan kematian rohaniah.
Obat bagi Hati
Ada beberapa obat yang bisa diterapkan:
- Menghadiri majelis ta'lim dan zikir.
- Bertemu dengan ulama yang soleh.
- Tadabbur Al-Quran.
- Memperbanyak salawat kepada Nabi SAW dengan pengagungan dan rindu.
- Membaca kalimat "Ya Hayyu Ya Qayyum La ilaha illa Anta" sebanyak 40 kali setiap hari.
- Membaca kitab-kitab yang mendalam.
Kecerdasan dan Kehidupan Hati
Seorang yang cerdas tidak akan lalai dalam merawat hati. Kemanusiaan bukan hanya tentang tubuh fisik, tetapi juga akal sehat, agama, dan cahaya dalam hati.
Keutamaan dan Manfaat Zikir
Zikir sangat dianjurkan dan memiliki manfaat besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa kita harus terus berzikir sampai orang lain mengira kita munafik. Perbandingan antara orang yang berzikir dan tidak, seperti antara hidup dan mati, dan mereka akan dibangkitkan dalam keadaan mulia.
Makna Kehidupan dalam Kesucian Hati
Kisah Albajadin mengilustrasikan makna kehidupan yang dihargai dalam hal kesucian hati. Ucapan Rasulullah SAW untuknya, "Ya Allah, ridhoilah dirinya," menggambarkan keutamaan seseorang yang telah memurnikan hatinya.
Konsekuensi iman kepada Allah dan Rasulullah tidak hanya berdampak pada pemahaman agama, tetapi juga membentuk sikap dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui tindakan dan keyakinan yang kuat, seorang Muslim bisa merasakan kehadiran Allah dan menghayati ajaran Islam dalam segala aspek kehidupannya.
22 Agustus 2023
Kedalaman Ilmu dan Pentingnya Pembelajaran dalam Agama
Lingkaran kedua dalam pemahaman agama adalah Ilmu (pengetahuan) dan Bayan (penjelasan). Agama ini hanya diterima oleh Allah dengan dasar ilmu, yang harus dihayati dalam praktiknya dari awal hingga akhir.
Ada dua jenis ilmu: ilmu yang menghasilkan amal dan ilmu yang menghasilkan keindahan dalam beramal.
Ilmu yang Menghasilkan Amal: Ini mencakup ilmu syariat, yang merupakan dasar, dalil, dan sarana untuk beramal.
Ilmu yang Menghasilkan Keindahan dalam Beramal: Ini adalah cahaya yang Allah tanamkan dalam hati, yang memungkinkan merasakan kebesaran-Nya dan mengenal-Nya.
Pembahasan dalam lingkaran ini lebih tertuju pada ilmu yang pertama. Ada lima ilmu utama: Iman (keyakinan), Islam (fikih), Ihsan (tasawuf), Al-Quran dan Sunnah, serta bahasa Arab.
Ilmu sebagai Teman dan Pelayan Mukmin
Ilmu adalah teman dan pelayan bagi orang mukmin, merupakan jalan menuju kebaikan. Barang siapa yang menggunakan ilmunya dengan ikhlas untuk Allah, itu merupakan salah satu bentuk ibadah yang utama.
Imam Syafi’i dan Imam Ahmad mengatakan bahwa jika ulama bukanlah wali (kekasih) Allah, maka Allah tidak memiliki wali sama sekali. Maksudnya adalah ulama yang menggabungkan antara ilmu dan amal.
Tiga Tingkatan Ilmu
- Fardhu Ain (Kewajiban Individu): Ini mencakup hukum syari'at, akidah, kewajiban, dan larangan dalam Islam. Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.
- Fardhu Kifayah (Kewajiban Sebagian Komunitas): Ini mencakup hal-hal yang lebih spesifik. Jika ada ahli fikih dan mufti di setiap negeri yang memahami hukum-hukum dan kejadian, itu sudah mencukupi.
- Sunnah: Ini adalah pengetahuan yang lebih lanjut dari yang sudah ada.
Buah Utama Ilmu yang Bermanfaat
Buah paling penting dari ilmu yang bermanfaat adalah kesadaran hamba tentang ketidaksempurnaan dan ketidakmampuannya serta kesempurnaan, kekuasaan, dan kekayaan Allah. Setiap ilmu yang tidak mengarah ke pemahaman ini bukanlah ilmu agama, walaupun disebut ilmu.
Sanad dalam memahami agama adalah penting. Ibn Sirin mengatakan bahwa ilmu adalah agama, jadi lihatlah dari siapa kita belajar agama. Ibnu Al-Mubarak mengatakan bahwa sanad adalah bagian dari agama, karena jika tidak ada sanadnya, seseorang bisa berbicara sembarangan sesuai keinginannya.
Arti Kalimat "Syahadat" dalam Ayat-ayat Al-Quran
Kata-kata para ulama adalah penjelasan dari Hadits, Hadits adalah penjelasan dari Al-Quran, dan ayat-ayat Al-Quran adalah penjelasan dari ayat-ayat tauhid dan kenabian, yang merupakan penjelasan dari kalimat "Laa ilaaha illallah Muhammadun Rasulullah". Setiap ilmu yang bermanfaat adalah cabang dari dua kalimat syahadat ini.
Peran Para Ulama
Para ulama adalah pewaris para nabi dalam pemahaman dan memahamkan. Para ulama datang dalam berbagai zaman dan mungkin yang datang belakangan lebih utama daripada yang awal.
Tidak ada yang bisa menguasai semua ilmu, bahkan dalam seribu tahun. Ilmu sangat dalam, jadi ambillah yang terbaik dari semuanya.
Ilmu Fardhu Ain
Ilmu Fardhu Ain mencakup segala hal yang berkaitan dengan hal wajib, mustahil, dan jaiz tentang Sifat Allah dan Sifat Rasul-Nya, serta asal usul ibadah dan iman secara umum.
Keterbatasan Filsafat dalam Mengenal Allah
Filsafat tidak dapat menggantikan pengenalan Allah yang berasal dari hati yang hadir bersama-Nya.
Mengambil Ilmu Fikih dengan Niat yang Mulia
Memperluas ilmu fikih adalah mulia, kecuali jika tujuannya adalah tahta dan harta. Mempelajari ilmu fikih secara benar adalah bentuk zikir kepada Allah, karena mencakup pembahasan tentang transaksi dan pernikahan dalam Al-Quran.
Kunci Hadir Bersama Allah
Kunci untuk hadir bersama Allah adalah merasakan bahwa Allah melihat, mengawasi, dan mengetahui isi hati kita. Dengan memahami ini, empat lingkaran pemahaman agama akan menguat.
Keutamaan Para Tabi'in
Uwais Al-Qarni, penghulu para tabi'in, adalah teladan dalam mencapai derajat yang tinggi dengan menghormati orang tua, yang merupakan kewajiban individu.
Part-time writer, serious reader, full-time editor. Loving books, movies, history and math. Living in Jakarta now.
Baca Juga
Adakah dusta yang tidak berdosa?
23 Nov 2024