Pesan Imam Besar Al-Azhar di bulan Ramadhan 1443 H

Imam Besar al-Azhar Syekh Ahmad at-Tayeb mengajak umat Islam agar memanfatkan kedatangan bulan suci Ramadhan dengan upaya mendekatkan diri kepada Allah melalui ketekunan beribadah dan membantu orang fakir miskin dan mereka yang membutuhkan.

Dalam akun twitternya, Syekh Ahmad at-Tayeb mengucapkan selamat “kullu ‘am wa antum bi khair” kepada umat Islam atas datangnya bulan suci Ramadhan 1443 H.

Grand Syekh al-Azhar menyampaikan bahwa Ramadhan seyogianya dimanfaatkan sebagai titik tolak untuk menghidupkan nilai-nilai toleransi, kasih sayang dan komunikasi baik antar sesama. 

Syekh Ahmad at-Tayeb mengajak umat Islam agar Ramadhan dijadikan momentum untuk memperkuat diri dengan menjalankan ibadah dan ketaatan serta berlindung kepada Allah sembari mengharap rahmat dan ampunan-Nya.

Ketua Majelis Hukama Al-Muslimin itu mengingatkan umat Islam di bulan suci Ramadhan ini agar meletakkan saudara-saudara muslim yang miskin dan membutuhkan di depan mata mereka, menolong dan menguatkan kerapuhan mereka.

Bulan Ramadhan menurut beliau seyogianya menjadi bulan untuk bersatu, saling mengasihi dan menyokong satu sama lain. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah saw.

مثلُ المؤمنين في تَوادِّهم، وتَرَاحُمِهِم، وتعاطُفِهِمْ. مثلُ الجسَدِ إذا اشتكَى منْهُ عضوٌ تدَاعَى لَهُ سائِرُ الجسَدِ بالسَّهَرِ والْحُمَّى

“Perumpamaan  orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakit).” 

Secara khusus Syekh Ahmad at-Tayeb menyampaikan pesan khusus kepada para pedagang dan penjual agar bertakwa kepada Allah dan menyadari bahwa memonopoli barang dan menaikkan harga merupakan kejahatan besar yang mendatangkan kerugian pada kehidupan dan pencaharian orang banyak. Beliau mengutip peringatan Rasulullah dalam hadits yang berbunyi,

مَنْ دَخَلَ فِي شَيْءٍ مِنْ أَسْعَارِ المُسْلِمِينَ لِيُغْلِيَهُ عَلَيْهِمْ، كانَ حَقًّا عَلَى الله -تَبَارَكَ وَتَعَالَى- أَنْ يُقْعِدَهُ بِعُظْمٍ مِن النَّارِ يَوْمَ القِيَامَةِ

“Barang siapa masuk ke dalam (memonopoli) harga (barang-barang) kaum muslimin untuk menaikkan harganya, maka sudah menjadi ketetapan Allah Swt untuk mendudukkanya pada tulang yang terbuat dari api kelak di hari kiamat.”

Terakhir, Grand Syekh Ahmad at-Tayeb berdoa semoga Allah swt. membantu kita menjalankan ibadah puasa dan menghidupkan malam-malam Ramadhan, serta melanggengkan nikmat keamanan, kedamaian, keselamatan dan ketenangan di tengah-tengah kita. Dan emoga Allah swt. menyelamatkan dan membebaskan seluruh umat manusia dari perang, konflik, dan wabah yang saat ini melanda.