Fatwa Jilid II Ulama Senior Al-Azhar terkait Corona COVID-19

Dewan Ulama Senior Al-Azhar mengeluarkan fatwa kedua terkait pandemi virus corona COVID-19, setelah sebelumnya mengeluarkan fatwa dengan topik serupa pada 15 Maret 2020.

Dewan Ulama Senior Al-Azhar menyatakan bahwa negara diperbolehkan membuat aturan terkait pelarangan shalat Jumat dan shalat jamaah dengan alasan menghalau penyebaran virus corona, dilansir dari Youm7.com, Jumat, 3 April 2020.

Fatwa yang dikeluarkan Dewan Ulama Senior Al-Azhar ini mengambil landasan dari pertimbangan medis yang menyatakan bahwa penyebaran virus tersebut sangat cepat dan mudah.

Bahkan, orang yang terjangkit COVID-19 kadang tidak menunjukkan gejala medis, sehingga virus ini semakin mudah menyebar ke banyak orang dan dapat menyebabkan kematian banyak orang.

“Karena salah satu tujuan terbesar hukum Islam adalah untuk melestarikan dan melindungi nyawa dari segala bahaya dan kerusakan,” Dewan Ulama menyatakan.

Berikut Isi Fatwa Dewan Ulama Senior Al-Azhar

1. Mengumandangkan azan untuk setiap waktu shalat merupakan kewajiban meski shalat Jumat dan shalat jamaah ditiadakan. Muazin diperbolehkan menyerukan صلوا في بيوتكم (shalatlah di rumah masing-masing).

2. Bagi kelompok keluarga yang berdiam di satu rumah, dianjurkan mengerjakan shalat jamaah di rumah masing-masing, hingga ada pengumuman untuk kembali shalat di masjid berjamaah.

3. Diwajibkan (secara syariat) kepada seluruh warga negara untuk taat kepada imbauan dan instruksi dari otoritas kesehatan dalam upaya menghalau penyebaran virus corona. Selanjutnya, masyarakat diimbau agar mencari informasi dari sumber-sumber resmi yang relevan, dan menghindari berita hoaks, dengan harapan tidak terjadi kebingungan mengenai infromasi yang valid terkait virus corona. 

4. Menyeru kepada otoritas agama di dunia agar terus berdoa kepada Tuhan, memberi dukungan dan bantuan kepada para korban. Dan agar memperbanyak perbuatan baik dan benar agar Tuhan segara mengangkat pandemi ini dari dunia dan diselamatkan dari segala penyakit.