Profil Kampus Sanad

1. Deskripsi Kampus Sanad

Kampus Sanad merupakan platform Pendidikan online yang berada di bawah naungan Sanad Media, yang sudah ada sejak tahun 2021. Pada awal kemunculannya Kampus Sanad hanya mengadakan program-program webinar untuk menambah wawasan dan keterampilan individu.

Pada tahun 2024 Kampus Sanad memiliki program baru dengan membuka kelas eksklusif penguasaan Turats Islam, dengan tujuan untuk mengenalkan tradisi intelektual muslim klasik. Kelas ini dibuka dari jenjang pemula hingga studi lanjutan dengan sistem kelas hibrid. Materi-materi yang akan disampaikan pada kelas ini menggunakan kitab turats karya ulama klasik yang sudah terbukti sebagai kitab kurikulum di beberapa instansi pendidikan Islam. 

2. Keunggulan Kampus Sanad

Kampus Sanad memiliki pengajar yang berkompeten di bidangnya, mereka berasal dari pondok pesantren yang melanjutkan studinya di Universitas Al-Azhar. Al-Azhar sendiri di kawasan Timur Tengah dikenal sebagai institusi pendidikan yang konsisten dalam keilmuan Islam klasik (turats) tanpa menghindari isu-isu kekinian. Di samping itu, dewan pengajar merupakan lulusan-lulusan yang memiliki perstasi di dunia akademik dan aktif di forum-forum diskusi. Dengan tradisi akademik dan literasi yang berkualitas Kampus Sanad ingin menghadirkan nuansa baru tentang keilmuan Islam, dengan memadukan pola keilmuan klasik dan perkembangan wacana modern.

3. Kelas-Kelas Kampus sanad

Kelas Usul Fikih

Ushul fikih sebagai metodologi fukaha dalam merumuskan produk-produk fikih menyimpan bragam kaidah pengambilan hukum dan seni memahami teks Al-Quran dan Hadits. Hal ini sangat penting untuk diajarkan untuk peminat studi-studi keislaman agar tidak mewariskan fanatisme bermazhab saat mempelajari fikih. Dan memudahkan para pengkaji fikih tingkat lanjut dalam membaca alur kontruksi pemikiran fukaha di kitab-kitab yang lebih tinggi.

Kelas Mantik

Ilmu Mantik telah terbukti membantu para teolog muslim dan pakar Ushul Fikih dalam membentuk argumen yang terstruktur. Sejak penerjemahan Filsafat Yunani ke dalam Bahasa Arab, Mantik telah mewarnai corak pemikiran ulama klasik hingga menjadi metodologi ilmiah mereka. Ilmu Mantik sangat membantu para peminat studi keislaman untuk melakukan studi lanjutan dalam mendalami khazanah keilmuan Islam. Dan membaca prisma berpikir intelektual muslim klasik. Selain itu, ilmu ini mengajarkan cara berpikir yang sisitematis dan menghindari alur logical fallacy (kesalahan berpikir).

Kelas Ilmu Kalam

Semenjak konflik politik di tubuh umat Islam yang berkamuflase menjadi konflik teologis, tidak sedikit ulama klasik yang berusaha mengharmoniskan antara logika dan teks suci ketuhanan. Salah satu ulama yang berhasil membentuk metode ini hingga mengkodifikasikannya adalah Imam Abul Hasan Al-Asyari. Pola pemikiran beliau kemudian diikuti mayoritas umat muslim hingga hari ini.

Karakternya yang moderat dalam berinteraksi dengan teks dan akal akan membantu pelajar untuk membaca lebih jauh pola berpikir aliran lain. Tiga materi pelajaran di atas merupakan dasar metodologis yang harus dimiliki para pembaca literatur Islam klasik sebelum melangkah lebih jauh. Ushul fikih sebagai dasar fikih metodologis, Ilmu Kalam sebagai dasar dalam berakidah dan Mantik sebagai dasar sistematika berpikir.

Kelas Bahasa Arab

Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an dan Hadis. Lebih dari itu, refernesi ilmu pengetahuan Islam di era awal juga banyak yang ditulis dengan bahasa Arab. Strukturnya yang kompleks dengan kosakata yang kaya ilmiah menjadikan bahasa Arab memiliki nilai filosofis yang jarang dimiliki bahasa lain. Tidak heran jika bahasa ini mampu memberikan banyak pengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan Islam.  Sehingga dalam proses pendalaman ilmu-ilmu warisan peradaban muslim bahasa Arab akan sangat membantu para pelajar sebagai fondasi dasar.

Bahasa Arab menjadi sebuah materi yang sangat urgen bagi para pelajar ilmu-ilmu keislaman, mengingat peranannya yang sangat jelas dalam literatur-literatur klasik sebagai referensi primer intelektual Islam. Dia menjadi titik penentu masa depan umat Islam dalam membangun peradaban. Semakin banyak yang menguasai bahasa Arab maka pintu peradaban masa depan umat Islam semakin terbuka. 

Kelas Sejarah Islam

Sejarah bukan hanya peristiwa-peristiwa masa lalu yang sudah tidak relevan untuk masa sekarang. Ibnu Khladun di dalam muqaddimah-nya menyampaikan bahwa, pola kehidupan umat manusia ada yang statis (sunnatullah) dan ada juga ynag dinamis. Setiap peadaban yang lahir di era sekarang selalu memiliki mata rantai dengan peradaban sebelumnya. Oleh karena itu, mempelajari sejarah bukan berarti melestarikan peninggalan umat yang telah lewat. Tetapi, memahami pola umat manusia sebagai mahluk sosial. Ada banyak manfaat yang diambil dari sejarah seperti mempelajari resolusi konflik dan sebagainya.

Umat muslim yang didorong oleh perintah agama untuk menjadi umat beradab pernah menorehkan tinta emas dalam panggung sejarah. Ada banyak prestasi yang pernah dicapai umat muslim masa dahulu, mulai prestasi intelektual hingga sosial-politik. Prestasi-prestasi tersebut perlu diketahui oleh generasi sekarang sebagai landasan pacu dalam menghadapi peradaban modern yang sering menghilangkan etika sosial. 

Kelas Fikih wanita (Haid dan Nifas)

Di dalam syariat Islam, mukalaf bukan hanya laki-laki, tetapi juga wanita. Tidak ada perbedaan esensial dalam urusan gender yang berkaitan dengan perintah dan larangan di dalam agama. Yang paling sentral dari sekian banyak perintah dan larangan yang berhubungan dengan wanita adalah berkaitan dengan masalah haid dan nifas.

Permasalahan ini sangat vital diketahui oleh perempuan, mengingat haid dan nifas adalah karakter natural mereka. Sebab, haid dan nifas akan berhubungan dengan perintah-perintah agama, seperti salat dan puasa. Ada banyak hal yang perlu diketahui di dalam bahasan haid dan nifas ini, agar perintah-perintah agama tetap berjalan sesuai koridor ijtihad ulama.