Universitas Imam Syafi’i Hadramaut Yaman gelar Muktamar Internasional Pertama dan Wisuda Angkatan 6

Universitas Imam Syafi’i meresmikan pembukaan Muktamar Internasional Pertama yang bertajuk “Pemikiran Islam antara Ilmu dan Penyimpangan” pada Sabtu 18 Muharram 1445 H, bertepatan dengan 5 Agustus 2023 M.  Acara ini bersamaan dengan dilangsungkannya wisuda akhir Angkatan 6 Fak. Ushuluddin dan Fak. Syari’ah Islam.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Al-Karim yang dilantunkan oleh Sayyid Haddad Assegaf. Setelah itu disusul dengan kata sambutan wisudawan oleh Maulana Malik Ibrahim Muzakkir yang mewakili seluruh wisudawan lain. Lalu dilanjutkan dengan cuplikan video untuk memperkenalkan manhaj Pendidikan Madrasah Hadramaut kepada para hadirin.

Setelah cuplikan video selesai, acara kembali diteruskan dengan kata sambutan oleh rektor Universitas Imam Syafi’i yaitu Sayyidi Syekh Dr. Muhammad bin Ali Ba’atiyyah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan poin-poin penting yang menimpa kaum muslimin khususnya di era modern ini, menurutnya umat Islam saat ini sedang dilanda fitnah akidah yang disebarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan tipu daya mereka, tetapi justru Allah menyempurnakan cahaya-Nya dengan lahirnya ulama-ulama ahlu sunnah wal jama’ah yang membawa kebenaran.

Beliau juga sempat memberikan pesan khusus kepada para wisudawan agar senantiasa menjunjung tinggi ilmu yang telah mereka dapat selama 5 tahun, mengamalkan dan menyampaikannya kepada umat Islam yang lain. Sebab, keberkahan ilmu terdapat ketika kita berkhidmat kepada Allah, Rasul-Nya, dan agama-Nya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan cuplikan video mengenai Manhaj/ sistem pembelajaran Universitas Imam Syafi’i yang mengikuti metode Pendidikan Madrasah Hadramaut.

Lalu dilanjutkan dengan sambutan para tamu undangan yang diawali oleh Syekh Dr. Jamal Faaruq Daqqaq ulama pakar akidah di Universitas Al-Azhar, Kairo-Mesir. Dalam orasinya, beliau berterimakasih dan memaparkan prolog mengenai tema Muktamar Internasional Pertama yang akan berlangsung selama 3 hari.

Sambutan kedua diambil alih oleh Syekh Abuya Nur Hasanuddin selaku Pimpinan dan Pendiri Ma’had Daarus Sa’adah Al-Islamiy Malang-Indonesia. Beliau menjelaskan tentang keistimewaan manhaj Pendidikan Universitas Imam Syafi’i yang telah diterapkan oleh rektor Universitas.

Sembutan terakhir diberikan kepada Gubernur provinsi Hadramaut yaitu Mabhkhut Mubarak bin Madhiy, beliau menyanjung tinggi akan diadakannya Muktamar Internasional Pertama ini dan menyampaikan bahwa prov. Hadramaut merasa bangga dan sangat antusias terhadap Univ. Imam Syafi’i yang berhasil menjadi tuan rumah tempat berkumpulnya para cendikiawan, ulama-ulama dunia dan para pakar untuk membahas Isu-isu ke-Islaman terkini antara ilmu dan Penyimpangan.

Memasuki acara inti, ialah penentuan yudisium dan pembagian Ijazah oleh rektor Universitas dan Gubernur Hadramaut kepada para wisudawan yang berjumlah 33 orang dari dua Fakultas, yaitu Fak. Ushuluddin dan Fak. Syari’ah Islam. Di antara mereka yang mendapat predikat Mumtaz/ Camlaude berjumlah 6 orang yaitu: Maulana Malik Ibrahim Mudzakkir, Rusdi Haikal, M. Fahmi Salim, Shaleh Al-Qonush, H. Rafsan Muammar, dan M. Arsyad Arifi.

Sedangkan wisudawan yang berhasil mengambil sanad bacaan Al-Qur’an riwayat Hafsh dari jalur Ashim dari jalur Syatibiyyah yang dibawa oleh Syekh Muqri’ Abd Bakhomis ialah berjumlah 4 orang, mereka adalah Anugerah Ma’ruf, Hanif Ahmad Fahmi, Rusdi Haikal dan Muhammad Fahmi.

Acara ini merupakan kegiatan ekslusif bagi Universitas Imam Syafi’i, sebab banyak sekali ulama-ulama terkemuka dari 6 negara ikut hadir menyaksikan prosesi wisuda Akhir yang lazimnya hanya diikuti oleh ulama-ulama setempat.

Di penghujung acara, rektor Universitas Syekh Dr. Muhammad bin Ali Ba’athiyyah mempersilahkan Gubernur Hadramaut dan ulama lainnya untuk meresmikan Gedung baru Universitas.