Tips dari Syekh Ali Jum’ah untuk menjaga diri dari dosa dan maksiat

Sebagai manusia biasa yang bukan Nabi, tentu kita sangat akrab dengan yang namanya dosa. Entah dosa antar sesama yang sifatnya ringan atupun berat. Pun dosa kepada Tuhan kita yang sifatnya tertutup ataupun terbuka.

Terkadang, kita pun melakukan dosa dengan sangat sadar, dan inilah yang sangat kita takuti; karena bagaimana mungkin seorang yang mengaku beriman akan keberadaan Tuhan, tapi menyelisihi aturannya dengan penuh kesadaran.

Tapi yang namanya manusia tetaplah manusia, dengan segala masa lalunya. Tak bisa dipungkiri, kita semua tetap punya kelamnya dosa, meski saat ini tertutupi. Oleh karenanya, di saat tertentu, kita pasti ingin menghapusnya, dan tidak lagi mengulanginya.

Tapi bagaimana caranya? Tentunya, menghapus dosa ini dengan sebenar-benarnya tobat, dengan memenuhi 3 syarat ini :

1. Mencabut dosa itu seketika.

2. Menyesal karena telah melakukan dosa tersebut.

3. Berniat kuat untuk tidak mengulanginya.

Kalau dosanya berkaitan dengan sesama, maka ditambah dengan:

1. Mengembalikan barangnya/ menggantinya jika ia pernah mengambilnya.

2. Meminta maaf, jika dulu pernah menggunjingnya atau memfitnahnya dibelakang. Dan itu harus disebutkan bagaimana ia dulu menggunjing atau memfitnah, agar supaya ia benar-benar ridho atas gunjingan atau fitnah itu.

Namun, jika menyebutkannya justru membuat hubungannya menjadi renggang dan tidak baik-baik saja, maka cukup minta maaf saja, dan senantiasa mintakan ampun (istighfar) setiap selesai shalat, sebagai harapan nanti di akhirat ia bisa meridhoinya.

Ketika kita telah benar-benar bertobat, dan kita benar-benar tidak ingin mengulanginya lagi, maka bayangkan saja kita tidak pernah melakukan dosa tersebut, dan ucapkanlah “Alhamdulillah, lampiran amalku masih putih bersih”.

Dengan itu, maka kita akan bersemangat untuk menjaganya dari bintik hitam dosa kemaksiatan.

Itulah tips dari Maulana Syekh Ali Jum’ah untuk senantiasa istiqomah menjaga diri dari dosa dan kemaksiatan.

Semoga kita senantiasa dijaga oleh Allah untuk selalu berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan kemaksiatan. Amin.