Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Youtube

Kerancuan Pembagian Tauhid Uluhiyah, Rububiyah, dan Asma wa Sifat

Avatar photo
33
×

Kerancuan Pembagian Tauhid Uluhiyah, Rububiyah, dan Asma wa Sifat

Share this article

Tidak jarang kita mendengar ada istilah Tauhid Uluhiyah, Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma wa Sifat? Ketiganya dikatakan sebagai pembagian tauhid. Bahkan kita menemukan ketiga istilah tauhid itu dalam buku kurikulum sekolah di Indonesia.

Konsep pembagian tauhid ini mulai muncul pada abad 7 hijriyah dan dicetuskan oleh Ibnu Taimiyah. Sebelum eranya, ketiga macam tauhid ini sudah jamak diketahui tetapi bukan sebagai klasifikasi baku dari sebuah konsep ketauhidan.

Sebelum muncul istilah pembagian tiga tauhid, konsep tauhid dipahami kaum muslimin dengan sangat baik dalam ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Asy’ariyah dan Maturidiyah).

Ada yang berbahaya dari konsekuensi pembagian tiga jenis tauhid tadi. Salah satunya, rentan mendatangkan vonis kafir kepada sesama kaum muslimin dan vonis mukmin kepada orang-orang yang justru menyekutukan Allah.

Dengan pembagian semacam itu, dalam tingkatan tertentu orang-orang musyrik pun bisa dikategorikan bertauhid. Aneh sekali kedengarannya.

Bila ditelusuri, sejak dakwah Wahabi berkembang luas di negara kita Indonesia, banyak kita buku-buku akidah Islam yang membahas dan menyajikan tentang tauhid bertingkat ini. Padahal bila dikaji secara mendalam, ada perbedaan mendasar dan konsekuensi besar antara tauhid yang selama ini dipahami oleh kalangan Ahlus Sunnah dan tauhid yang dikenalkan oleh Ibnu Taimiyah.

Bagaimana sikap Ahlus Sunnah tentang pembagian tiga tauhid ini?

Simak selengkapnya penjelasan lengkap tentang pembagian tauhid menjadi tiga oleh Syekh Jamal Faruq dalam video yang telah diterjemahkan oleh Tim Youtube Sanad Media.

Selayang Panjang Profil

Nama lengkap beliau adalah Syekh Jamal Faruq Ad-Daqqaq Al-Hasani. Beliau merupakan salah seorang ulama sunni Mesir dan termasuk anggota dari Ikatan Alumni Al-Azhar Dunia.

Beliau juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Dakwah Islamiyah Universitas Al-Azhar Kairo-Mesir.

Salah satu buah karya Syekh Jamal Faruq adalah tahqiq dan komentar atas kitab Al-Qawa’id Al-Kalamiyah karangan Syekh Abdul Qadir bin Abdullah al-Mujawi (w. 1332 H). Diterbitkan pada tahun 2019. Halama resmi Facebook beliau dapat Anda ikuti di sini.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.